IAIN Palangka Raya – Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan memberikan pengalaman belajar yang lebih beragam bagi mahasiswa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi meluncurkan program “Merdeka Belajar” pada tahun 2020. Program yang telah lama digaungkan ini juga bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada mahasiswa dalam mengatur perjalanan pendidikan mereka, sambil tetap menjaga standar akademik yang tinggi.
Demi mendukung program tersebut, Kementerian Agama mengeluarkan aplikasi “Merpati” (Merdeka Belajar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam). Aplikasi ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran mata kuliah antar kampus. Selaras dengan hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Palangka Raya turut menggelar sosialisasi “Merpati” kepada Wakil Dekan I dan para Ketua Program Studi masing-masing fakultas secara online dengan googlemeet.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Nurul Wahdah, M.Pd menjelaskan, “Melalui merpati ini, mahasiswa bisa melakukan pertukaran mata kuliah. Kita bisa belajar di kampus lain dengan mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh kampus tersebut. Sebaliknya, kita juga harus menyiapkan mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa dari kampus lain. ”
Beliau juga menerangkan bahwa aplikasi ini memudahkan kampus untuk menindaklanjuti kerjasama/MOU antar perguruan tinggi terutama mengenai MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
“Dalam MBKM ini juga, mahasiswa boleh mengambil mata kuliah diluar program studinya. Contohnya apabila ada mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab yang ingin belajar jurnalistik, maka dia bisa mengambil mata kuliah kejurnalistikan. Tinggal nanti dikonversikan saja kedalam SKS”, lanjut beliau.
‘MERPATI’ merupakan langkah konkrit dalam mewujudkan integrasi dan kolaborasi antar kampus. Ini adalah peluang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi mata kuliah yang mungkin tidak ditawarkan di kampus mereka, serta menjalin jejaring dengan rekan mahasiswa dari institusi lain.
Dalam acara sosialisasi, Zaky Ghozali S.Kom, staf TIPD IAIN Palangka Raya juga memprakterkan penggunaan aplikasi”Merpati” melalui sesi praktik langsung. Diharapkan, ‘Merpati’ ini akan mendorong minat mahasiswa untuk terlibat dalam pertukaran mata kuliah antar kampus dan mewujudkan pengalaman belajar yang lebih holistik.
IAIN Palangka Raya mengambil langkah maju dalam mendorong kolaborasi dan keterbukaan dalam dunia pendidikan tinggi. Aplikasi ini diharapkan akan membuka pintu bagi pertukaran ide, pengetahuan, dan budaya antar mahasiswa dari berbagai latar belakang, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.