Palangka Raya – Program Studi Tadris Bahasa Inggris FTIK IAIN Palangka Raya mengadakan 6th international conference on English language teaching (INACELT) di Aula Amaul Husna pada tanggal 24 s.d 25 Oktober 2023.
Bertema responding to contemporary issues in English language teaching menghadirkan keynote speakers nasional maupun internasional. Adapun pematerinya terdiri dari Dr. Willy A. Renandya, M.A. dari Nanyang Technological University Singapore, Associate Professor Jorge Dorfman Knijnik dari Western Sydney university Australia, Dr. Muhammad Safdar Bhatti dari The Islamia University of Bahawalpur Pakistan, Dr. Nurmala Elwin Simbolon, M. Ed. dari Pontianak State Vocational University Indonesia, Dr. Finita Dewi, M.A. dari Indonesia University of Education Indonesia dan Prof. Dr. Imroatus Solikhah, M. Pd. dari UIN Raden Mas Said Surakarta Indonesia.
Kegiatan dihadiri sebanyak 100 orang lebih yang terdiri dari Wakil Dekan Bidang Akademik FTIK, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa, Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris, para Dosen dan Mahasiswa dari Prodi TBI serta perwakilan dari UPR, UMP, IAHN dan IAKN.
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Santi Erliana, M. Pd. dalam sambunya menyapaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mempersipan kegiatan tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kepada seluruh panitia, pemateri dan peserta yang hadir tanpa kalian kegiatan ini tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.” kata Santi Erliana.
“Saat ini telah hadir bersama kita Dr. Nurmala Elwin Simbolon, M. Ed. dari Pontianak. Tahun ini kami merencanakan tidak hanya satu pemateri offline, karena kondisi yang tidak memungkinkan sehingga beberapa pemateri lainya menyampaikan materinya melalui zoom.” tambanya.
Wakil Dekan Bidang Akademik FTIK IAIN Palangka Raya Dr. Jumrodah, M. Pd. menyampaikan melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta yang hadir.
“Melalui kegiatan forum ilmiah ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi kita semua dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas diri dan pemanfaatan penelitian. Selain itu, pematerinya merupakan orang-orang hebat yang dapat memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan khususnya dalam bidang pembelajaran Bahasa Inggris.” kata Jumrodah.
“Dengan perkembangan zaman kita tentu menginginkan alumni dan mahasiswa dapat bersaing dan survive di tingkat global serta kami berharap kepada semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang luar biasa ini.” imbuhnya. (Pj)