IAIN Palangka Raya – Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di IAIN Palangka Raya memasuki hari keempat dengan rangkaian acara yang menarik dan penuh antusiasme. Pada hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) serta Fakultas Syariah melanjutkan agenda PBAK masing-masing dengan pendekatan yang berbeda.
PBAK Fakultas Syariah: melaksanakan PBAK secara indoor bersama Dekan Fakultas Syariah dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
PBAK Fakultas Syariah dilaksanakan di dalam ruangan dalam suasana yang lebih formal namun tetap penuh dengan semangat. Pada sesi kali ini, Fakultas Syariah menghadirkan Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Sadiani, S.H., M.H., C. Med., sebagai pembicara utama. Beliau memberikan materi mengenai “Selayang Pandang Fakultas Syariah”.
Sebelum memulai materinya, beliau memperkenalkan para pejabat di lingkungan Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya kepada peserta PBAK Fakultas Syariah yang berjumlah 206 mahasiswa baru. Nampak hadir di ruangan Aula Utama, selain Dekan Fakultas Syariah, nampak Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Dr. Surya Sukti, M.A., Wakil Dekan Bidang 2 Administrasi dan Keuangan Dr. H. Abdul Khair, S.H., M.H., Wakil Dekan Bidang 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Ali Murtadho Emzaed, S.Ag., M.H. Hadir pula Kepala Prodi Hukum Keluarga Islam H. Maimunah, SHI., M.HI., Kepala Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Ery Fitriya Primadhani, S.HI., M.H., Kepala Prodi Hukum Tata Negara (HTN) M. Lutfi Setyoputro, M.Si., beberapa dosen dan tendik.
Dr. H. Sadiani, S.H., M.H., C.Med juga memaparkan visi, misi, dan berbagai program unggulan yang dimiliki oleh Fakultas Syariah. Beliau juga memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan berkontribusi pada pengembangan ilmu syariah di Indonesia.
“Fakultas Syariah memiliki komitmen kuat untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya memahami hukum Islam secara mendalam, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata. Saya berharap kalian semua dapat memanfaatkan setiap kesempatan belajar di sini dengan sebaik-baiknya,” tutur Dr.Sadiani, S.H., M.H., C. Med. dalam paparannya.
Pada bagian penyampaian materi lain, peserta PBAK Fakultas Syariah tahun 2024 juga memperoleh materi tentang “Partisipasi Publik Terhadap Rancangan Peraturan Presiden tentang Kepatuhan Hukum dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Pelaksanaan Hukum.” Materi ini disampaikan oleh 3 pemateri dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), termasuk Plt.Kepala Kanwil Kemenkumham, Joko Martanto.
“Materi ini sangat tepat diberikan kepada para mahasiswa, meskipun mereka masih di awal tahun akademik melalui ruang PBAK IAIN Palangka Raya Tahun 2024. Mahasiswa merupakan masyarakat kampus yang diberi ruang oleh konstitusi untuk berpartisipasi dalam pembuatan peraturan perundang-undangan, “ tegas Dr. H. Sadiani, S.H., M.H., C.Med., Dekan Fakultas Syariah IAIN Palangka Raya.
Dengan berakhirnya kegiatan PBAK hari ini, para mahasiswa baru diharapkan semakin siap untuk menjalani kehidupan akademik yang dinamis dan penuh tantangan di Fakultas masing-masing. Kegiatan PBAK akan terus berlanjut dengan berbagai agenda menarik lainnya hingga akhir pekan ini.
PBAK FTIK: Kegiatan Outdoor yang Interaktif
FTIK menggelar kegiatan PBAK di luar ruangan melalui kegiatan outbound. Kegiatan ini memanfaatkan area kampus yang luas untuk beragam aktivitas interaktif. Para mahasiswa baru diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan kelompok, diskusi interaktif, dan simulasi pembelajaran yang dikemas secara menarik. Kegiatan di luar ruangan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus, tetapi juga untuk membangun kebersamaan dan semangat kolaboratif antar mahasiswa.
Kegiatan outdoor FTI terbagi ke dalam 2 sesi. Sesi sesi pagi dan sesi siang. Pada sesi pagi melakukan serangkaian kegiatan berupa lomba balap karung, lomba balap kardus dan lomba balap sarung. Sedangkan sesi siangnya peserta diajak untuk melakukan Carnaval, dan kemudian ditutup dengan pemilihan “Raja dan Ratu” PBAK FTIK 2024, serta pembagian juara.
Permainan-permainan kelompok tersebut dirancang dalam upaya membentuk character building mahasiswa dengan tujuan pengembangan kualitas pribadi dan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan akademis maupun di luar kampus. Misalnya meningkatkan kerjasama dan kolaborasi, mengembangkan kepemimpinan, membangun rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan problem solving, mendorong tanggung jawab, mengasah kemampuan berkomunikasi, melatih ketahanan dan kegigihan, memperkuat nilai-nilai etika dan moral.
“Supaya mereka lebih memiliki nilai-nilai kebersamaan dalam suasana bersenang-senang, happy fun gitu,” ujar Rama, panitia PBAK FTIK tahun 2024. Dengan demikian permainan kelompok dalam karakter building bukan sekadar hiburan, tetapi alat pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan berbagai aspek karakter yang penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan kehidupan dan membangun masa depan yang lebih baik. (AME/edit ma)
