Bangkok – Lisnawati, S.H., M.H, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya, Fajry Maulana mahasiswa prodi Akuntansi Syariah, dan Muhammad Rani mahasiswa prodi Ekonomi Syariah berpartisipasi dalam International Youth Exchange and Conference (IYEC) di Bangkok, Thailand dan Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 18 Agustus 2024 sampai 23 Agustus 2024.
Ketiganya mempresentasikan Prototipe bernama SEDIA: Sarana Swadaya Ekonomi Terpadu Indonesia sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan pada SDGs Poin 8 yang memfokuskan pada Decent Work and Economic Growth.
SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015. 17 Tujuan tersebut yaitu:
(1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Presentasi tepatnya dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2024, di Sekretariat APPGM (All Party Parliamentary Group Malaysia). Dengan adanya SEDIA, diharapkan menjadi aplikasi yang inspiratif dan solutif bagi penyediaan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.