Humas – IAIN Palangka Raya menggelar kuliah umum dan launching S3 Studi Islam dengan tema “Penguatan Skill Generasi Moderat dalam Menyambut Nusantara Baru Indonesia Maju” di Gedung Bundar Asmaul Husna pada Sabtu (31/08). Acara ini mengundang Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, sebagai narasumber utama.
Kuliah umum ini dihadiri oleh Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Ahmad Dakhoir, M.H.I, beserta jajaran, serta mahasiswa baru program S2 dan S3.
Dalam sambutannya, Prof. Dakhoir menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama beserta seluruh jajaran, terkhusus kepada Prof. Inung (panggilan akrab Prof. Ahmad Zainul Hamdi) yang telah berperan besar dalam mendukung proses alih status IAIN menjadi UIN Palangka Raya.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpan RAB, karena saat ini proses alih status tinggal satu tahap lagi, yaitu harmonisasi Peraturan Presiden.
Prof. Dakhoir juga menjelaskan beberapa capaian penting IAIN Palangka Raya. “Saat ini, kami telah menginisiasi pembentukan international office dengan dukungan Ketua LP2M. Selain itu, kami juga telah melaksanakan KKN Internasional dengan mengirimkan mahasiswa dan dosen ke Thailand, Malaysia, Kamboja, Korea Selatan, dan Jepang.”
“IAIN Palangka Raya juga menjadi salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang direkomendasikan untuk mendapatkan akreditasi unggul, dan proses pengajuan (submission) sudah kami kirim secara online ke BAN-PT pada senin lalu,” ungkap Rektor.
Dalam kuliah umum yang disampaikan, Prof. Inung menekankan pentingnya menjaga mutu akademik di perguruan tinggi. “Saat ini saya sangat concern dengan learning poverty, dimana banyak lulusan magister maupun doktoral yang kurang berkualitas, hanya sekedar meraih gelar saja. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga mutu akademik, terutama untuk program doktoral yang kita luncurkan hari ini.”
“Manusia yang paling dekat derajatnya dengan kenabian adalah orang yang berilmu dan tidak ada peradaban yang tidak dibangun dari pendidikan. Maka dari itu saya berharap kita semua dapat memastikan bahwa kita memberikan kontribusi positif bagi peradaban yang akan datang,” ujar Prof. Inung.
Acara ini ditutup dengan pemukulan gong oleh Prof. Inung sebagai tanda resmi diluncurkannya program doktoral Studi Islam di IAIN Palangka Raya. (ma/yy)
