Humas – Program Pascasarjana IAIN Palangka Raya dengan bangga menyelenggarakan konferensi internasional tentang Hukum, Syariah, dan Ekonomi (The International Conference of Law, Sharia, and economic yang disingkat ICoLSE) yang mengusung tema “The Contribution of Law and Sharia Studies in Strengthening the Economy and Family in the Digital Era.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 19-20 Oktober 2024 secara daring dan berlangsung sukses, mempertemukan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi terkemuka baik dari dalam maupun luar negeri.
ICoLSE yang diketuai oleh Dr. Hj. Tri Hidayati, M.H., ini menghadirkan para pembicara utama yang luar biasa, yaitu Prof. Ayang Utriza Yakin, DEA., Ph.D dari Université Catholique de Louvain (UCL), Belgia, Assoc. Prof. Dr. Mohammad Azam Hussain dari Universiti Utara Malaysia, Dr. Efi Syarifuddin, M.M. dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Dr. Agustin Hanafi, Lc., MA. dari UIN Arraniry, Aceh dan Dr. Itsla Yunisva Aviva, M.E.Sy dari IAIN Palangka Raya.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Konferensi Dr. Hj. Tri Hidayati, M.H., menyampaikan kebanggaannya bahwa IAIN Palangka Raya menjadi tuan rumah konferensi penting ini, yang tidak hanya mendorong wacana akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lintas disiplin. “Kami bangga menjadi tuan rumah acara penting yang mendorong wacana dan kolaborasi akademik di tengah tantangan transformasi digital saat ini,” ujarnya.
Dibuka oleh Dr. Nurul Wahdah, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, tema tahun ini sangat relevan dalam menghadapi kompleksitas yang muncul dari perkembangan teknologi digital yang pesat, terutama dalam bidang hukum dan kajian syariah serta dampaknya terhadap ekonomi dan keluarga. Para narasumber diharapkan dapat memberikan perspektif yang mendalam dan solusi nyata dalam mengatasi tantangan ini.
Sebanyak 31 paper dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah diterimal, di antaranya berasal dari UIN Antasari Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, STAI Al-Hikmah Brebes (Jawa Tengah),Universitas Sebelas Maret Surakarta, IAIN Langsa dan IAIN Palangka Raya.
Para presenter dari berbagai institusi tersebut telah tampil dalam sesi presentasi paralel, memaparkan gagasan dan penelitian mereka terkait kontribusi kajian hukum dan syariah dalam memperkuat perekonomian dan keluarga di era digital. Konferensi ini juga memberikan penghargaan kepada presenter sesi pararel terbaik 1, 2, dan 3.
Dengan hadirnya para pakar dan akademisi dari berbagai bidang, konferensi ini mampu menciptakan ruang diskusi yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan era digital.
