Humas – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama di kalangan generasi muda, mahasiswa IAIN Palangka Raya yang tengah menjalani program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Asistensi Mengajar di MTs Darul Ulum Palangka Raya turut aktif berkontribusi. Salah satu bentuk nyata dari kepedulian mereka adalah melalui kolaborasi dengan guru-guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Ulum Palangka Raya dalam program bimbingan mengaji.
Program bimbingan mengaji ini ditujukan untuk siswa yang belum lancar dalam membaca Al-Qur’an dan belum memahami ilmu tajwid. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan semua siswa di MTs Darul Ulum Palangka Raya terlebih dahulu diuji kemampuan membaca Al-Qur’an nya oleh mahasiswa MBKM Asistensi Mengajar dari IAIN Palangka Raya.
Bagi siswa yang masih terbata-bata dalam membaca qur’an dan masih kurang dalam hal tajwid maka diwajibkan untuk mengikuti program bimbingan mengaji.
Dalam pelaksanaannya, program bimbingan mengaji ini menggunakan buku Iqra’ jilid 1-6 secara bertahap dengan menyesuaikan kemampuan peserta didik. Program bimbingan mengaji ini dilaksanakan secara rutin di mushola MTs Darul Ulum Palangka Raya setiap pagi senin-kamis sebelum jam pembelajaran dimulai.
Siswa laki-laki dan perempuan dipisah kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jilidnya, yang mana setiap kelompok memiliki satu pembimbing baik itu dari pihak guru maupun mahasiswa MBKM Asistensi Mengajar IAIN Palangka Raya.
Kepala MTs Darul Ulum Palangka Raya angkat bicara terkait program bimbingan mengaji ini ”Kami sudah memfasilitasi keperluan untuk program ini mulai dari buku iqra, tempat kegiatan, hingga tenaga pembimbing dari guru MTs Darul Ulum Palangka Raya yang akan berkolaborasi dengan mahasiswa MBKM Asistensi Mengajar dari IAIN Palangka Raya. Kami sangat setuju dan mendukung penuh atas adanya program ini,” ujarnya.
Selain itu guru bidang kurikulum di MTs Darul Ulum Palangka Raya juga angkat bicara terkait hal ini.
“Kami harap dengan adanya program bimbingan mengaji ini siswa MTs Darul Ulum Palangka Raya mampu dan menguasai dalam hal membaca Al-Qur’an secara benar serta menerapkan makharijul hurufnya,” jelasnya.
Dengan adanya program bimbingan mengaji diharapkan peserta didik mendapatkan pengetahuan dan wawasan dalam membaca Al-Qur’an. Sehingga peserta didik dapat mengetahui dan memahami teori-teori dalam ilmu tajwid, sifat-sifat huruf hijaiyyah serta dapat mempraktikan dalam membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang fasih serta bertajwid.