Humas – Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari IAIN Palangka Raya yang beranggotakan Fathul Jannah, Siti Nur Hasanah, Raudahtun Nurjannah, dan Sardina Lorenza. telah menunjukkan peran aktif dalam kegiatan keagamaan melalui siaran Radio Pendidikan dan Bimbingan Pagi di Madrasah Ibtidaiyah
Swasta (MIS) Hidayatul Muhajirin Palangka Raya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama dan nilai-nilai moral di kalangan siswa. Dalam beberapa bulan terakhir, mahasiswa ikut serta dalam melakukan kegiatan bimbingan siaran keagamaan, seperti bacaan Surah-Surah Pendek, Do’a Sehari-Hari, Aqidatul Awam, Bacaan Sholat dan Surah Yasin yang di laksanakan di halaman MIS Hidayatul Muhajirin Palangka Raya.
Program ini dirancang untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada siswa tentang pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari serta secara langsung membantu siswa dalam menghafalkan bacaan surah dan do’a sehari-hari.
Kepala MIS Hidayatul Muhajirin, Bapak Ukah,M.Pd menyatakan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam peningkatan hafalan siswa terhadap bacaan surah-surah pendek dan do’a sehari-hari. Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini sangat membantu sekolah karena mahasiswa tidak hanya sebagai pengisi Radio Pendidikan untuk membangkitkan semangat belajar siswa tentang agama, tetapi juga membantu menertibkan siswa agar kegiatan berjalan baik dan kondusif.”
Selain menyampaikan materi, mahasiswa juga mengajak siswa untuk berinteraksi melalui kegiatan ice breaking seperti menyanyikan lagu dan yel-yel sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan.
Salah satu mahasiswa, Fathul Jannah, mengungkapkan, “Kami merasa senang bisa berbagi ilmu dan membantu mengajarkan kebiasaan dalam menanamkan nilai keagamaan pada siswa. Ini adalah pengalaman yang sangat
berharga bagi kami.”
Kegiatan keagamaan melalui Radio Pendidikan dan Bimbingan Pagi diharapkan dapat terus berlanjut di MIS Hidayatul Muhajirin Palangka Raya dalam memberikan penanaman dan kebiasaan keagamaan pada peserta didik sejak dini.
