Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya semakin dekat dengan cita-cita untuk menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Hal ini ditandai dengan partisipasi aktif IAIN Palangkaraya dalam Focus Group Discussion Penyusunan Ortaker dan Statuta Universitas dan Institut Dalam Rangka Alih Bentuk PTKN yang diselenggarakan di Hotel Best Western, Jakarta, pada tanggal 20-22 Januari 2025.
FGD ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kemenag, di antaranya Sekretaris Jendral Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Nanik Murwati, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M.Si serta Kepala Biro Ortala dan HKLN Kemenag. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh 11 Rektor PTKN dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai tuan rumah, IAIN Palangkaraya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari kegiatan penting ini. FGD ini menjadi momentum bagi IAIN Palangkaraya untuk mempersiapkan diri secara matang dalam menghadapi proses alih status. “Alih status menjadi UIN merupakan cita-cita besar bagi civitas akademika IAIN Palangkaraya dan masyarakat Kalimantan Tengah,” ujar Rektor IAIN Palangkaraya.
“Kami berharap dengan menjadi UIN, IAIN Palangkaraya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Tengah.”
Dalam FGD ini, para peserta membahas berbagai hal terkait dengan penyusunan Ortaker dan statuta, termasuk struktur organisasi, tata kelola, dan kurikulum. Diskusi yang berlangsung intens ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan yang akan menjadi dasar dalam penyusunan Ortaker dan statuta UIN Palangkaraya.
Kementerian Agama menyambut positif semangat dan kesiapan 11 PTKN yang terdiri dari IAIN Ambon, IAIN Kediri, IAIN Kudus, IAIN Lhokseumawe, IAIN Madura, IAIN Metro, IAIN Palangka Raya, IAIN Palopo, IAIN Ponorogo, STAIN Bengkalis dan STAHN Mpu Kuturan Singaraja dalam menghadapi alih status.
“PTKN yang hadir telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjadi Universitas dan Institut,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenag, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T. “Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada kesebelasan PTKN dalam proses alih status ini.”
