JAKARTA – IAIN Palangka Raya yang hanya berusia 3 tahun telah menetapkan arah pengembangan kampua dalam sebuah Rencana Induk Pengembangan (RIB) dan Renstra dalam 1 periode masa kepemimpinan.
Tim Redaksi ketika mengkonfirmasi Ibnu selaku Rektor yang menegaskan di akhir amanah masa bakti yang akan berakhir pada tanggal 4 Maret 2019, mengajak civitas akademika harus tetap semamgat meletakan ide pengembangan kampus sesuai kandungan visi yakni memperkuat menjadi universitas islam dengan tetap memperkuat kajian keislaman dan mengembangkan prodi ilmu terapan.
Ibnu menegaskan pul, dua kali kehadiran Menag RI di Kampus IAIN Palangka Raya tahun 2018 di manfaatkan untuk melihat langsung aktifitas mahasiswa dan pengembangan sarana Prodi TFS dan TBG. Serta menyapaikan mimpi memiliki peralatan laboraturium yang unggul.
Di sambut hangat oleh Menag RI pada masa Kunker bulan mei, berjanji memperjuangkan pengembangan sarana lab ilmu terapan. Ibnu tegaskan janji itu menjadi kenyataan, terbukti dalam pagu anggaran 2019.
IAIN Palangka Raya salah satu dari 5 PTKIN lainnya yang mendapat alokasi anggaran sarpas laboraturium 2019 dari 57 PTKIN baik berstatus UIN, IAIN dan STAIN.
Maka mimpi memiliki sejumlah peralatan laboraturium dari sebuah mimpi akan menjadi nyata bagi IAIN Palangka Raya.