IAIN Palangka Raya – IAIN Palangka Raya berkomitmen untuk meningkatkan jumlah calon mahasiswa baru di tahun ajaran baru. Peningkatan ini menjadi bagian dari upaya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan memperluas akses pendidikan tinggi di Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, serta dimulainya seleksi pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur UM PTKIN tahun 2023, panitia lokal penerima mahasiswa baru IAIN Palangka Raya menggelar rapat bersama di Ruang Rapat Rektorat Lantai 2, (03/05).
Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi dan rencana guna menambah peminat calon mahasiswa yang akan masuk ke IAIN Palangka Raya. Seluruh pihak juga dapat menyampaikan ide-ide atau rencana kerja yang nantinya akan direalisasikan dalam rangka menyukseskan kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas beserta jajaran, panitia lokal PMB, dan staf administrasi yang terlibat dalam proses penerimaan mahasiswa baru turut hadir pada rapat tersebut.
Penerimaan mahasiswa baru jalur UM PTKIN adalah seleksi masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang dilakukan secara nasional. Prosedur seleksinya meliputi beberapa tahap, seperti pendaftaran, verifikasi dokumen, tes tulis, dan lain sebagainya. Untuk dapat mendaftar, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan, seperti memiliki ijazah SMA atau sederajat, memperoleh nilai minimal tertentu dalam ujian nasional atau ujian sekolah, serta memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTKIN.
Sebelumnya, panitia melaporkan jumlah calon mahasiswa yang telah dinyatakan lolos pada jalur SPAN serta yang telah melakukan daftar ulang. Jumlah pendaftar sementara UM PTKIN juga dilaporkan per hari ini.
Aldi Pratama Putra, S.Kom selaku panitia lokal PMB menjelaskan bahwa saat ini panitia telah mempersiapkan ruangan untuk nantinya digunakan sebagai tempat tes UM PTKIN. “Kami beserta TIPD telah menyiapkan 3 ruangan. Ruangan 1 dan 2 terdapat 20 komputer/laptop, dan diruangan 3 terdapat 15 komputer/laptop sehingga 1 sesi terdapat 55 calon mahasiswa baru yang bisa mengikuti tes. Rencananya tes dilaksanakan 2 hari antara tanggal 29 Mei – 7 Juni 2023.”
Dr. H. Sardimi, M.Ag yang mewakili rektor pada rapat ini menekankan bahwa penerimaan mahasiswa baru ini menjadi agenda yang sangat penting dan prioritas.”Jumlah mahasiswa yang masuk ke IAIN Palangka Raya tentu akan sangat mempengaruhi jalannya sebuah perguruan tinggi, maka dari itu strategi perlu dilaksanakan untuk menggaet mahasiswa. Model perkuliahan juga perlu untuk terus ditingkatkan agar menarik minat calon mahasiswa.”
Beliau juga mengungkapkan bahwa upaya untuk meningkatkan jumlah calon mahasiswa baru merupakan tanggung jawab bersama dan memerlukan kerjasama yang kuat dari semua pihak. Dengan strategi-strategi baru dan upaya yang berkelanjutan, IAIN Palangka Raya diharapkan dapat meningkatkan jumlah calon mahasiswa baru dan menjadi perguruan tinggi pilihan utama bagi para calon mahasiswa. (MA)
