Palangka Raya – Inilah sosok menginspirasi, seorang mahasiswa walaupun mengalami cacat fisik tapi tetap optimis untuk menggapai cita-cita. Ia adalah Abdul Hakim (18) atau biasa dipanggil Hakim adalah putra dari seorang petani dan juga mahasiswa dari IAIN Palangka Raya program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Ia berasal dari Desa Hantipan Kabupaten Kota Waringin Timur. Dengan mengalami cacat fisik sejak lahir tidak menghalanginya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Dengan bangga dan hati nuraninya ia tetap semangat menjalani kesehariannya seperti kuliah dan yang lainnya karena ingin membanggakan kedua orang tua dan ingin mengangkat derajat orang tuanya. Terlebih lagi, karena dalam keluarganya belum ada yang mancapai pendidikan yang tinggi. Hal inilah yang membuat Hakim termotivasi “Karena dalam keluarga saya masih belum ada yang kuliah. Oleh sebab itu, saya harus kuliah dan menempuh pendidikan setinggi-tingginya” katanya.
Walaupun sejak lahir Hakim tidak memilki kaki sebelah kanan secara utuh namun hal ini bukanlah penghalang baginya. Dalam keadaan seperti ini bukan berarti Hakim pasrah tidak melakukan apa-apa justru karena kekuranganya inilah merupakan sebuah kekuatan besar yang Maha Kuasa berikan kepadanya “Iya, walaupun saya ini penuh kekurangan inilah kekuatan saya, saya harus bersyukur karena inilah nikmat yang Allah berikan” ucapnya.
Hakim juga pernah mendapat juara III lomba kaligrafi pada acara MTQ tingkat kabupaten beberapa bulan lalu. Hakim berhasil membuktikan bahwa ia juga mampu bersaing dengan orang-orang pada umumnya. Di kampus juga Hakim terbilang orang yang ramah karena banyak orang-orang yang suka berteman dengannya. Inilah sosok Abdul Hakim kekurangan bukan batasan tetapi kekurangan itulah sumber kekuatan dengan semangat dan tekad yang tinggi untuk menggapai cita-cita mulia.
