Meningkatnya jumlah peminat kuliah di IAIN Palangka Raya pada tahun 2018 menunjukkan kualitas dan jaminan mutu IAIN Palangka Raya semakin terpercaya, berkarakter dan unggul sebagai perguruan tinggi terkemuka di Kalimantan Tengah. Buktinya untuk jalur SPAN-PTKIN saja dari 2.835 pendaftar dan dinyatakan lulus sebanyak 1.711 pendaftar menyisihkan 1.124 pendaftar lainnya. Padahal kuota yang disediakan hanya 2.000 untuk calon mahasiswa, sedangkanjalur penerimaan mahasiswa baru masih ada dua jalur lagi yaitu jalur UM-PTKIN dan jalur Mandiri. Hal ini menunjukkan persaingan ketat dan kompetitif untuk masuk IAIN Palangka Raya.
Melihat fenomena tersebut Dosen dan Prkatisi Pendidikan yang mengamati perkembangan pendidikan di Kalimantan Tengah yaitu Dr. Tutut Shalihah, M.Pd angkat bicara “saya optimis melihat kemauan para peminat sebanding dengan kapasitas dan kualitas dengan kemajuan yang luar biasa IAIN Palangka Raya yang sudah go internasional. Jadi tidak perlu jauh-jauh kuliah ke luar Kalimantan, bahkan yang di luar Kalimantan harus kuliah di IAIN Palangka Raya. Apalagi ke depan Palangka Raya menjadi ibu kota negara menjadi kondusif. Saya juga yakin IAIN Palangka Raya sanggup menggodok 2000 mahasiswa baru tidak hanya menjadi mahasiswa biasa namun juga memiliki basic agama, bahkan sekarang SDM dan Sarana Prasarana IAIN Palangka Raya memiliki kualitas yang sekelas UIN-UIN di Indonesia.” Ungkap beliau kepada kampusitahnews.
Selain itu menurut salah satu alumni IAIN Palangka Raya tahun 2014 yaitu Ismurochah yang kini menjadi Mahasiswi S2 Prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam di Pascasarjana IAIN Palangka Raya juga menyebutkan “setelah 4 tahun saya meninggalkan kampus dan kini kembali ke IAIN Palangka Raya sangat jauh berkembang pesat baik sarana dan fasilitas seperti gedung kuliah dan penunjang lainnya, sehingga wajar banyak alumni yang melanjutkan S2 di IAIN Palangka Raya. Bahkan untuk S1 juga banyak yang memilih IAIN Palangka Raya ini merupakan kepercayaan masyarakat terhadap IAIN Palangka Raya.” Ungkapnya.