Home Berita CATATAN RINGAN DARI KUNJUNGAN MENTERI AGAMA RI

CATATAN RINGAN DARI KUNJUNGAN MENTERI AGAMA RI

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 1.1K views

Oleh : Mulyono, M.Pd (Kepala Bagian Umum IAIN Palangka Raya)

Pada tanggal 4 Mei 2018 Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dalam kunjungan kerjanya sempat melakukan peninjauan ke Laboratorium IPA IAIN Palangka Raya, beliau mengapresiasi apa yang akan dilakukan oleh lembaga IAIN Palangka Raya yaitu Pengembangan Bio Herbal sebagai salah satu distingsi, mengingat bahwa di Kalimantan Tengah khususnya banyak tumbuhan yang banyak ragamnya (plasma nutfah) yang bisa dimanfaatkan untuk bio herbal.
Bagi penulis distingsi pengembangan bio herbal itu sebagai brand di IAIN Palangka Raya dan ini tentu tidak hanya menjadi wacana pembicaraan, tetapi secepatnya harus dilakukan actionnya dengan melibatkan semua warga kampus.

Membangun brand dalam dunia akademik sangat penting, sama pentingnya kalau kita tengok semisal dalam perusahaan dalam membangun perusahaanya agar dikenal khalayak luas agar produknya dibeli orang. Pengertian brand/branding banyak makna yang perlu kita pahami ada yang memberi arti itu nilai (value), ada yang bilang itu reputasi, ada lagi yang mengatakan membangun image dan bahkan ada orang mengatakan logo, warna suatu lembaga itu juga dikatan branding.

Bagi penulis membangun branding adalah sama dengan membangun reputasi, dalam kaitannya mengembangkan bio herbal adalah membangun reputasi untuk kemajuan IAIN Palangka Raya di mana reputasi ini akan berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Kalau pengembangan bio herbal ini segera dilakukan oleh warga kampus, tentu reputasi tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap kemajuan kampus. Membangun reputasi ini menurut penulis ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama teknologi, mengembangkan bio herbal perlu teknologi hal ini untuk mendapatkan apa yang disebut quality dan productivity. Kedua adalah inovation, membangun reputasi perlu inovasi, ini untuk membangun sebuah keunggulan dalam inovasi ada hal yang urgen yaitu unique value differentiation. Yang ketiga adalah membangun networking , perlunya dalam membangun brand perlu stakeholder, kerja kolaboratif, dalam era industri 4.0 atau orang mengatakan era disrupsi kerja kolaboratif sangat penting. Sebagai contoh perusahaan ponsel terkemuka dalam membuat produknya sekarang harus kolaboratif dengan perusahaan lainnya, misalnya ada yang membuat baterainya, ada yang membuat kapasitas memorinya, yang membuat desainnya, mengapa demikian karena dalam era disrupsi adalah era efisiensi, era kemanfaatan, dan era ketepatan.

Dari ilustrasi di atas saat ini perlunya warga kampus IAIN Palangka Raya segera bekerja untuk mewujudkan distingsi/brand pengembangan bio herbal, karena lembaga akademis saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat. Perguruan tinggi yang memiliki brand dan reputasi akan semakin diminati masyarakat karena dalam kata reputasi masyarakat akan mendapatkan manfaat atau nilai. Selamat membangun reputasi untuk IAIN Palangka Raya yang kita cintai. Amien.

You may also like

Leave a Comment

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK