Home Berita JANGAN PERSEMPIT MEMFUNGSIKAN AL-QUR’AN

JANGAN PERSEMPIT MEMFUNGSIKAN AL-QUR’AN

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 1.5K views

Oleh: Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, SH, MH

Sebuah fenomena yang tidak terbantahkan terkait dengan sikap pentingnya Al-Qur’an bagi orang yang beragama Islam tergambar dalam 4 fenomena yakni Al-Qur’an sangat diperlukan pada saat: pertama, ada sanak saudara yang meninggal dunia; kedua, pada saat rangkaian ijab qabul; ketiga, pada saat seremonial pengambil sumpah dalam jabatan, pada momentum seperti ini Al-Qur’an dibacakan dan dijadikan sarana keabsahan sumpah dalam jabatan; Keempat, Al-Qur’an hanya dibaca saat tadarus di bulan Ramadhan saja. Sangat disayangkan jika penyempitan pemaknaan fungsi Al-Qur’an hanya terlihat pada 4 fenomena tersebut.
Al-Qur’an diibaratkan sebuah peta yang dimiliki umat Islam yang saat ini ada tetapi tidak paham menggunakannya. Apabila dicermati berbagai permasalahan yang muncul di kalangan umat Islam pada saat ini, disebabkan karena Al-Qur’an tidak dijadikan peta dalam kehidupan, karena jarang dibuka untuk dipahami maka kesesatan dan kesengsaraan tidak mampu di jawab dalam hidup. Seharusnya kita umat Islam selalu kaya dengan solusi jika memahami dan mengamalkan perintah secara tegas Al-Qur’an dalam Surat al-Baqarah ayat 185, bahwa peristiwa nuzulul quran terjadi dalam bulan Ramadhan:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (Q.S. al-Baqarah [2]: 185).
Di dalam memperingati sebuah momen bersejarah dalam Islam, yaitu turunnya kitab suci Al-Qur’an atau yang biasa disebut sebagai Nuzulul Qur’an, menyimpan makna tentang pentingnya ummat islam untuk mempelajari sejarah, sains dan ilmu pengetahuan lainnya secara luas. Dalam lima ayat pertama yang diturunkan di malam nuzulul qur’an terdapat dua perintah membaca. Hal ini menyiratkan pentingnya membaca apapun dalam kehidupan ini, dengan syarat menyertakan Allah dalam setiap bacaanya. Maka Al-Qur’an memiliki fungsi yang sangat luas sebagai petunjuk serta dijadikan sebagai dasar membedakan antara yang hak dan bathil, untuk meraih keselamatan dunia dan akhirat. amin

You may also like

Leave a Comment

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK