Kamis, 12 Juli 2018 di Bali dilaksanakan Diseminasi International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group (WBG) Annual Meetings 2018. Pertemuan yang juga dihadiri oleh Boards of Governors kedua institusi tersebut merupakan pertemuan tahunan yang mempertemukan para anggota bank sentral, menteri keuangan dan pembangunan, eksekutif sektor swasta, lembaga masyarakat sipil, media serta akademisi untuk membahas masalah-masalah global, termasuk prospek ekonomi dunia, stabilitas keuangan global, pengentasan kemiskinan, pekerjaan dan pertumbuhan, pembangunan ekonomi, efektivitas bantuan serta perubahan iklim.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Kantor Bank Indonesia Kalteng yaitu Edi Saputra yang didampingi oleh staffnya dan juga dihadiri oleh Akademisi dari Kalteng yaitu Dr. Ahmad Dakhoir, SHI, MHI yang merupakan Dosen IAIN Palangka Raya.
Menurut Dr. Ahamd Dakhoir, SHI, MHI menyebutkan “dari hasil pertemuan ini Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan akbar dunia International Monetary Fund (IMF) yang akan di laksanakan pada tanggal 8-14 oktober 2018. Kegiatan ini nantinya berpotensi mendulang rupiah dan meningkatkan devisa negara hingga 15 triliun masuk di bumi nusantara, maka harus di sambut gembira. Indonesia harus menyiapkan produk UKM, keamanan, kuliner nusantara dan senyum sapa dalam menyambut tamu IMF yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Central dari 189 Negara.” Ungkap beliau
1.5K
