Palangka Raya (Inmas) Aturan tidak boleh membawa Hand Phone (HP) di MAN Kota Palangka Raya sudah dari dulu diterapkan dan sudah berjalan hampir lima tahun. Untuk solusinya setiap kelas disediakan satu buah HP yang bisa digunakan kalau ada hal yang mendesak terkait menghubungi orang tua atau menghubungi siswa oleh orang tua.
Disamping itu Mankoraya juga menyediakan layanan telepon di bagian humas ruang lobby Mankoraya. Telepon hanya bisa digunakan pada saat urgen dan mendesak.
Kepala Mankoraya H. Idayani melalui wakil kepala kesiswaan membenarkan dan mengingatkan agar siswa tidak membawa HP ke madrasah. Karena menurutnya penggunaan HP oleh siswa lebih banyak mudharatnya dari manfaatnya. Siswa lebih banyak membuka media sosial, game, you tube ketimbang mencari artikel yang terkait pelajaran. Belum lagi kalau mereka berkendaraan sendiri, kebanyakan sambil megang HP begitu juga ketika dibonceng HP yang dipegang dan sangat jarang pelajar memegang buku pelajaran saat di kendaraan.
Kamipun bersama wali kelas dan guru BK kerap melakukan razia, seperti yang dilakukan Kamis (26/07/18) beberapa waktu lalu. Razia ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana kedisiplinan siswa terhadap aturan yang diberlakukan.
Al hasil di dapat siswa yang berambut panjang, pakaian yang tidak sesuai aturan, kuku panjang. Mereka yang terjaring razia langsung diberikan sanksi ditempat. Kami berharap semua siswa disiplin karena setiap upacara bendera senin kalian selalu mengucapkan janji siswa yang mana pada poin kedua berbunyi “Menaati peraturan dan tata tertib madrasah”, itu yang harus kalian terapkan selama berada di madrasah, tutup Masniyati. (asdi)
