Palangka Raya – Menjelang hari ulang tahun ke 3 IAIN Palangka Raya melalui Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) meriahkan dengan Seminar Nasional bersama Dr. Seto Mulyadi, M.Psi dan Dr. Hidayat Ma’ruf, M.Pd. pada selasa pagi (21/08) di aula kampus tersebut.
Seminar dihadiri oleh Wakil Walikota Palangka Raya, Rektor, para Wakil Rektor, Kepala Biro, para Dekan, Wakil Dekan, Dosen, Mahasiswa dan Guru yang ada di Kalimantan Tengah. Seminar bertema Peran Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dalam Menyiapkan Generasi Sejak Usia Dini Untuk Menghadapi Era Digitalisasi.
Wakil Walikota Palangka Raya Mufit Saptono dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun bagi kampus IAIN Palangka Raya.
“Kami dan pemerintah kota Palangka Raya mengucapkan selamat milad bagi kampus IAIN Palangka Raya. Semoga IAIN Palangka Raya bisa cepat beralih status menjadi UIN Palangka Raya,” kata Mufit Saptono.
Dengan adanya seminar ini ia mengatakan era digital merupakan pisau bermata dua dan orang tua harus bisa memilah.
“Era digital bagaikan pisau bermata dua, ini diperlukan kearipan dan komitmen bagi orang tua untuk bisa memilah yang terbaik untuk anaknya. Sektor yang paling penting bagi para orang tua untuk bisa memilah pada era global dan berharap pada kegiatan seminar ini dapat pase agar bisa melek digital,” tambahnya.
Selain itu Rektor IAIN Palangka Raya Dr. Ibnu Elmi AS Pelu, SH. MH. mengatakan peran guru tidak bisa digantikan dengan digital.
“Peran guru tidak bisa digantikan oleh digital, sebab pembelajaran adab dan istiadat tidak bisa dialihkan memlalui digital. Dengan adanya tersebut kita harus melakukan rekonstruksi ualng terhadap peran tenaga pendidik,” ungkapnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para pemateri dan dosen yang telah menyampaikan materinya. Jangan berhenti sampai disini dan terus melakukan yang terbaik,” tambahnya.
