Palangka Raya (Inmas) Sebanyak 13 orang siswa MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) ikuti kemah bersama sambil belajar sejarah.Perkemahan ini digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah yang diikuti pelajar SMA/MA se Kota Palangka Raya dari tanggal 24-27 Agustus 2018 di Museum Balanga Palangka Raya.
Kemah sejarah ini mengambil tema memperkokoh identitas dan jati diri generasi muda Indonesia. Melalui sejarah para pelajar diajarkan untuk mengingat sejarah bangsa dan pahlawan sehingga mereka menjadi ingat sebagai pengikat rasa cinta akan sejarah sehingga menumbuhkan semangat di diri pelajar agar mengisi perjuangan ini dengan hal-hal yang bermanfaat.
Penyampaian materi pelajaran sejarah tidak terpaku di dalam kelas saja, pembelajaran bisa dilakukan di luar kelas, sebagaimana yang diikuti 13 siswa Mankoraya, ucap Hj. Masniyati yang diiyakan Ali Arobi selaku pembimbing dan guru sejarah.
Di samping berkemah mereka juga diajak mengunjungi tugu Soekarno dan Petilasan Cilik Riwut. Sambil menikmati alam, siswa diberi tugas untuk mengidentifikasi peninggalan-peninggalan bersejarah dan perjalanan perjuangan pahlawan bangsa, lalu mereka diskusikan dengan santai sambil dipandu guru pembimbing, pokoknya menyenangkan ucap salah satu siswi yang menjadi peserta kemah sejarah.Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono. Dalam sambutannya, Mofit mengingatkan agar pembelajaran yang berlangsung di sekolah/madrasah menyenangkan dan mencerdaskan.
Sehingga siswa tidak terbebani dengan materi pelajaran yang banyak dan mereka bisa dengan mudah menerima dan mengingat pelajaran tersebut. (asdi)