Hampir sebulan sudah native speaker Donald Hobbs berada di Palangka Raya. Kelas yang diampu beliau pun sudah aktif dan berjalan lancar. Mahasiswa terlihat antusias ketika mengikuti perkuliahan. Beberapa mahasiswa di kelas Pronunciation Practice turut memberikan opini mengenai kesan pertama beliau mengajar di dalam kelas.
Windy, salah satu mahasiswi Pak Don, mengira bahwa keadaan kelas akan terasa canggung dan terjadi banyak miskomunikasi. Ternyata di luar dugaan, cara mengajar beliau mudah dimengerti dan suasana yang diciptakan beliau di kelas menyenangkan.
Mahasiswi lain, Adela, mengiyakan pendapat Windy dan menambahkan bahwa ia awalnya merasa takut dan gugup. Namun setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung, Adela merasa senang dan bangga karena dapat secara langsung menerima pelajaran pelafalan bahasa Inggris dari native speaker Amerika.
“Amazing!”, seru Firman ketika diwawancarai. Ia berpendapat bahwa ini pertama kalinya ia mendapatkan pengalaman diajarkan oleh native speaker dan rasanya luar biasa. Firman menambahkan bahwa ia bangga kelasnya adalah salah satu dari 3 kelas yang diajarkan Pak Don semester ini. Pengajaran dengan bahasa yang sederhana, suasana kelas yang menyenangkan dan kesan yang ramah berhasil menarik hati para mahasiswa di kelas.
Untuk ke depannya, mereka bertiga setuju bahwa lebih banyak pengajar bahasa asing akan lebih baik lagi untuk kemajuan IAIN Palangka Raya. Fasilitas sarana dan prasarana juga harus lebih ditingkatkan lagi agar para pengajar dari luar negeri dapat lebih nyaman mengajar di IAIN Palangka Raya.
