Selasa, 23 Oktober 2018 bertempat di depan halaman Rektorat IAIN Palangka Raya pukul 09.00 wib akan dilaksanakan Kuliah Umum yang menghadirkan Menteri Agama Republik Indonesia yaitu Lukman Hakim Saifuddin sebagai Narasumber. Bertepatan dengan moment hari santri nasional, tema yang diangkat dalam kuliah umum tersebut adalah “Bersama Santri dan IAIN Palangka Raya Damailah Indonesiaku.” Seluruh civitas akademik IAIN Palangka Raya berserta Ribuan mahasiswa IAIN Palangka Raya hadir dan membanjiri halaman Rektorat IAIN Palangka Raya.
Menyambut kedatangan Menteri Agama Republik Indonesia ke kampus IAIN Palangka Raya sekaligus kuliah umum, Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, SH, MH selaku Rektor IAIN Palangka Raya dalam sambutannya “selamat datang Bapak Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama Republik Indonesia di Kampus IAIN Palangka Raya. Kami juga melaporkan bahwa IAIN Palangka Raya satu-satunya Kampus yang menjadi fasilitator Jaminan Halal berbasis sains dan teknologi ilmu terapan sebagai integrasi keilmuwan Islam dan Ilmu Pengetahuan dan perkembangan kampus IAIN Palangka Raya signifikan bahkan kami sudah membayar tukin dengan efisiensi dan efektivitas anggaran.” Ungkap beliau
Selain itu juga dilakukan penyerahan alat kesehatan secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan Tengah diwakili oleh Kepala Kementerian Agama Kalimantan Tengah yaitu Drs. H. Masrawan, MHI diserahkan kepada Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, SH, MH selaku Rektor IAIN Palangka Raya.
Dalam sambutan dan Kuliah Umum Bapak Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama Republik Indonesia dalam kegiatan kuliah umum menyampaikan pencerahan bagi kampus IAIN Palangka Raya “terima kasih kepada kampus IAIN Palangka Raya, alhamdulillah saya bisa hadir kembali di tengah-tengah keluarga besar civitas akademik IAIN Palangka Raya. Kita sebagai kaum elitis terdidik yang diberikan kesempatan oleh Allah dapat mengenyam jenjang pendidikan tinggi terutama pendidikam tinggi Islam. Sehingga kita menjadi bagian dalam merawat pendidikan secara berkelanjutan dalam mengawal perdamaian kehidupan bangsa dan negara.” ungkap beliau.
