Maraknya politisasi kalimat tauhid di media massa dan juga menimbulkan kegaduhan di masyarakat, seperti fenomena pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid. Atas fenomena teraebut Dewan Mahasiswa (DEMA) IAIN Palangka Raya tidak tinggal diam, Ketua DEMA IAIN Palangka Raya yaitu Ahmad Kamil Rizani menyatakan bahwa “tidak setujua adanya politisasi kalimat tauhid. Melihat fenomena akhir-akhir ini terkait dengan kalimat tauhid, menurut saya sangat menyayangkan dengan adanya pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid sehingga menimbulkan pro kontra dihadapan publik, selanjutnya agar kasus ini diserahkan kepada aparat penegak hukum dan di proses secara hukum yang berlaku. Untuk hitu mengajak kepada seluruh komponen masyarakat agar mengamalkan nilai-nilai ketauhidan dalam sikap dan perilaku dan mengedepankan persatuan dan kedamaian.” Ujarnya.
Selanjutnya Ahmad Kamil Rizani mengatakan “Berkaitan dengan politisasi kalimat tauhid yang beredar memang digunakan oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Sehingga DEMA IAIN Palangka Raya menolak dengan tegas politisasi kalimat tauhid yang memecah belah persatuan umat Islam Indonesia dan memecah persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadi kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi.” Ujarnya.
1.2K