Banjarbaru – Balai Pendidikan dan Latihan Keagamaan Banjarmasin mengharapkan kerjasama yang lebih baik dengan pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya sehingga bisa leluasa melakukan segala hal menyangkut pengembangan lembaga masing-masing.
Keinginan tersebut disampaikan oleh Koordinator Widyaiswara H. Yasir Arafat, M.Pd saat mewakili Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin saat menerima Kunjungan Belajar Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam IAIN Palangka Raya di Aula Balai Diklat Banjarbaru, Jum’at (23/11).
“Kalau ada MoU maka kami Balai Diklat bisa belajar ke IAIN dan sebaliknya dosen, karyawan dan mahasiswa bisa belajar ke Balai, jadi saling memberi dan menerima sehingga banyak masukan dan saran yang di dapat dalam pengembangan kelembagaan ke depannya”, katanya.
Misalnya dilaksanakannya pelatihan untuk dosen non Pendidikan lanjutnya, maka diharapkan dengan pelatihan bisa ditemukan inovasi-inovasi pembelajarn dan ragam media pembelajaran yang bermanfaat untuk transfer ilmu pengetahuan ke peserta didik.
Begitu juga dengan mahasiswa ungkapnya lagi, akan lebih baik kegiatan kunjungan belajar semacam ini lebih sering dilakukan sehingga pengetahuan bukan hanya di dapat di Kampus tapi juga langsung pada lembaga-lembaga yang berkaitan dengan keilmuan yang dipelajari.
Sementara itu Ketua Rombongan belajar, Sapuadi, M.Pd lebih jauh berharap mahasiswa bisa mengalami dan melihat secara langsung proses sebuah teori dan konsep ilmu pengetahuan diimplementasikan dalam pengelolaan kelembagaan.
“Sesuai dengan mata kuliah yang sekarang diampu yakni Manajemen Kurikulum, maka akan lebih elok dan baik kalau mahasiswa melihat langsung prakteknya jadi tidak hanya sebatas teori dan konsep di ruang belajar”, tegasnya.
Dia merasa bersyukur mahasiswa IAIN Palangka Raya khususnya Prodi Manajemen Pendidikan Islam dapat langsung belajar dan melihat tentang Manajemen Tata Kelola Kurikulum di Balai Diklat Keagamaan, Banjarmasin.
Ada dua pembahasan penting yang bisa di peroleh mahasiswa yakni Manajemen Tata Kelola Kurikulum Balai Diklat dan Evaluasi, penilaian dan perbaikan Kurikulum Balai Diklat semua akan di sampaikan oleh 2 orang Widyaiswara terbaik Balai Diklat Banjarmasin yakni, H. Yasir Arafat, M.Pd dan Abdul Hamid, M.Pd.I (Sapuadi)
971
