Home Berita Dialog Antar Generasi: Dosen IAIN Palangka Raya Jadi Narasumber di depan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Dialog Antar Generasi: Dosen IAIN Palangka Raya Jadi Narasumber di depan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 1.2K views

Rabu, 12 Desember 2018 bertempat di Istana Isen Mulang Kalimantan Tengah dilaksanakan Dialog Antar Generasi dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke 90 dengan tema “Bersama Meingkatkan Perempuan dan Laki-Laki dalam Membangunan Ketahanan Keluarga Untuk Kesejahteraan Bangsa” yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia yaitu Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, Dip, Apling, MA. Adapun sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Dr. Ahmad Dakhoir, SHI, MHI yang merupakan salah satu Dosen IAIN Palangka Raya.


Kegiatan yang dipandu oleh Moderator Neni Maria tersebut dihadiri oleh organisasi dan forum komunikasi perempuan daerah serta forum komunikasi pimpinan daerah tersebut dibuka dengan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Fahrizal Fitri, S.Hut, MP menyampaikan “terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Ibu Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, Dip, Apling, MA beserta staff yang concern dalam permberdayaan perempuan dan anak hadir di Kalimantan Tengah bahkan juga mengunjungi kabupaten di Kalimantan Tengah. Bahkan Pak Gubernur secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih.” Ungkap beliau.

Selain itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Ibu Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, Dip, Apling, MA menyampaikan “senang sekali bisa hadir di Kalimantan Tengah dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke- 90. Negara belum bisa maju bila perempuan tidak maju. Kebangkitan bangsa Indonesia ditandai dengan kebangkitan perempuan Indonesia dari Milenium Developments Goals menuju Sustainable Developments Goals 2030.” Ungkap beliau.

Sebagai narasumber Dr. Ahmad Dakhoir, SHI, MHI menyampaikan bahwa “perempuan adalah tiang negara, jika perempuan baik maka negara akan baik. Namun jika perempuan rusak maka negara akan rusak. Jika negara ingin maju, muliakanlah perempuannya. Ketahanan keluarga untuk sejahtera dibangun melalui perempuan yang baik dan mulia serta bersama laki-laki saling membantu membangun keluarga sejahtera maka Indonesia akan sejahtera.” Ungkap beliau.

You may also like

Leave a Comment

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK