Palangka Raya (Inmas) – Seluruh Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Annur bersama dewan guru melakukan aksi solidaritas dengan menggelar acara Tahlilan untuk guru yang berduka cita karena Ibunda tercintanya meninggal dunia di Rumah beberapa hari yang lalu.
Acara dilaksanakan di halaman MTs Annur Palangka Raya, Selasa (05/3/2019) pagi.
Gerakan solidaritas dari para guru dan siswa MTs Annur tersebut sekaligus sebagai ungkapan turut berbelasungkawa dan memberikan perhatian serta motivasi khususnya pada Ibu Shelvia Herima dan Ibu Rusnawati dan keluarga yang ditinggalkan.
Sebanyak 250 siswa dan 13 orang guru pendamping membacakan surah Tahlil dan Zikir serta Do’a untuk almarhumah.
Pembacaan surah Tahlil dan dzikir serta dipimpin oleh Humas MTs Annur Juhairi Yansah,S.Pd.I yang juga merupakan guru PAI.
Usai pembacaan tahlil dan doa, para siswa dan guru MTs Annur lakukan infaq dan mengumpulan dana untuk membantu guru yang berduka cita karena Ibunda tercintanya meninggal dunia.
Kepala MTs Annur Rus’ansyah, mengatakan kegiatan dzikir dan tahlil tersebut selalu dilakukan kalau ada keluarga warga madrasah dan warga disekitar lingkungan madrasah yang meninggal dunia, sebab takziah mengandung unsur pendidikan karakter dan bentuk implementasi bagi siswa tentang materi agama yang telah diajarkan.
“Bentuk implementasi siswa dari salah satu materi Fiqih tentang tata cara sholat kifayah (mayat) yang sudah dipelajari di madrasah dapat langsung dipraktekkan,” ujar Rus’an saat diwawancarai.
Kegiatan ini disambut gembira oleh guru MTs Annur yang terkena musibah. Salah seorang keluarga almarhum Rusnawati menyampaikan rasa senang dan terima kasih ataskegiatan yang dilakukan para guru dan siswa MTs Annur ini.
“Saya ucapkan banyak terima kasih atas dan doa – doanya, semoga almarhum mendapatkan rahmat dan dikumpulkan bersama orang –orang soleh,” harap Rusnawati. (Juhairi Yansah)