Palangka Raya (Inmas) – Suatu kesyukuran yang besar mempunyai Pengawas Madrasah seperti Dra. Hj. Paterina yang sangat energik dan visioner serta bersedia dengan ikhlas membimbing para guru MTs Annur. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor MTs Annur Jl. S.Parman No. 31 Palangka Raya. Senin, (11/03).
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengecek dan mengevaluasi kinerja guru-guru MTs Annur agar semakin profesional dalam menjalan tugasnya sebagai pendidik”. Kata Dra. Hj. Paterina.
Lanjut beliau, “Guru sekarang ini banyak yang melakukan mal praktek, hal itu dapat terjadi karena mengajar tidak sesuai dengan prosedur yang yang ada terutama kita sekarang menerapkan kurikulum 2013 yang setiap saat harus siap menerima perubahan”. Tandasnya.
“Menjadi guru profesional itu sangat sulit, tetapi bagi guru yang kreatif dan inovatif, kata sulit itu akan sirna karena selalu berusaha semaksimal mungkin untuk tahu bagaimanapun caranya, entah itu dengan cara otodidak, aktif mengikuti seminar, lokakarya, warkshop”. Terangnya.
Beliau juga menegaskan bahwa guru tidak boleh terlalu punya banyak alasan untuk tidak melengkapi dan menyempurnakan RPP, biasanya juga ketika ingin disupervisi langsung mengatakan bahwa perangkat saya kurang lengkap karena saya guru non PNS. Mulai saat ini kita harus satukan persepsi, tidak ada istilah guru PNS, non PNS, sertifikasi, non sertifikasi, inpassing, non inpassing, semuanya adalah satu yaitu guru yang harus melengkapi perangkat pembelajarannya. Tandasnya.
“Tapi kami yakin dan percaya guru-guru MTs Annur Palangka Raya, akan profesional semua, jika semangat dan antusiasnya dalam mengikuti bimbingan suvervisi ini dan mengimplementasikannya saat proses belajar mengajar di kelas”. Tutupnya.
Sementara Kepala MTs Annur Palangka Raya menyambut baik kedatangan Pengawas MTs Annur, terlebih pengawas MTs Annur baru, tentunya diharapkan akan terus memotivasi guru MTs Annur menjadi guru profesional.
“Saya mengaharapkan dengan adanya pengawas MTs Annur yang baru ini, guru guru MTs Annur memiliki kemampuan dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang profesional, berkepribadian, bersosial, berpedagogik atau merupakan sumber informasi bagi pengembangan profesionalisme guru”, ucap Rus’an. (Juhairi Yansah)