Palangka Raya – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) kembali menyelenggarakan pertemuan Kepala TK/TPA dan Ustadz/ustadzah se kota Palangka Raya dalam Forum Komunikasi Ustadz/ustadzah (FKU) hari Sabtu, (16/3) siang.
Kegiatan FKU yang kali ini diselenggarakan di TK/TPA Ar-Rasyid Jl. Panenga Raya Majid Baiturahman Kota Palangka Raya terasa lebih istimewa, karna sekaligus memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW .
Acara FKU diawali dengan pembacaan syair-syair maulid al habsi dan pembacaan ayat suci al Qur’an oleh ustadz/ustadzah TK TPA Ar-Rasyid selaku tuan rumah.
Kepala TK TPA Ar-Rasyid, Ustadz Rajuli dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran ustadz/ustadzah TK TPA se kota Pakangka Raya, karna tampa kehadiran ustadz/ustadzah acara ini tidak akan berjalan sukses.
“Selaku Kepala TK TPA dan mewakili ustadz/ustadzah yang lain mengucapakan banyak terima kasih atas kehadiran ustadz/ustadzah semua sehingga acara ini berjalan lancar”, ucap rajuli saat memberikan sambutan.
Lanjutnya, ustadz Rajuli juga menyampaikan pesan pengurus Masjid Baiturrahman, Beliau dengan senang hati dan tangan terbuka siap mendukung atas kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh TK TPA.
“Selaku pengurus saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan FKU ini, dan saya ucapkan banyak banyak terima kasih atas kehadiran ustadz/ustadzah di TK TPA ar- Rasyid ini ,” ujarnya.
Dirda BKPRMI ustadzah Arbayah, S.Pd, AUD turut hadir dalam kegiatan FKU, dia mengatakan ustadz/ustadzah memegang peranan sangat penting salam membentuk karakter santri untuk menghadapi arus globalisasi dan tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Terus dan tetap bersemangat mendidik dan mengajarkan nilai-nilai al-Qur’an, aqidah dan agama kepada santri sejak usia dini, karna di tangan santri lah kelanjutan masa depan bangsa dan Negara ini,” kata Arbayah saat diwawancarai setelah FKU.
Ditambahkannya, Dia juga menyampaikan pesan Ketum DPW BKPRMI Prov. Kalteng tentang rencana Pemerintah supaya nanti ustadz/ustazah yang belum memiliki BPJS kesehatan untuk segera mengusulkan dan melengkapi berkas.
“BPJS kesehatan akan diusulkan okeh BKPRMI, oleh karena itu saya menghimbau agar ustadz/ustadzah mengumpulkan KTP dan KK paling lambat tanggal 23 maret, pengumpulan berkas bisa diserahkan langsung ke saya,” pungkasnya.
Salah satu ustadzah, sebut saja ustadzah Selviana menyambut baik atas rencana pemerintah untuk memberikan BPJS kepada Ustadz/ustadzah.
“Saya sangat berterima kasih atas rencana pemerintah untuk memberikan BPJS kepada kami ustadz/ustadzah, dan ini sangat membantu. Semoga rencana ini akan segera terwujud,” tutur selvi. (Juhairi Yansah)
