Palangka Raya (Inmas) – Pemerintah Provinsi Kalteng gelar seleksi bagi calon Tim Pendamping Pemandu Haji Daerah (TPHD) Selasa (02/3/19) bertempat di Gedung hotel asrama Haji, jl. G.Obos Palangka Raya.
“Seleksi untuk TPHD terbuka untuk umum, setelah mendapatkan informasi dari Kementerian Agama, kami mengundang organisasi keagamaan dan dinas kesehatan di kabupaten dan kota terkait seleksi TPHD ini,” ujar Plt. Sekretaris Daerah, Drs. H.Sapto Nugroho H.W,MM.
H.Sapto Nugroho merinci, TPHD ini ada tiga kategori dalam seleksi tersebut yakni pendamping ibadah, tenaga medis dan administrasi umum. Masing-masing katagori ini, lanjut dia, memiliki persyaratan yang berbeda. Bagi calon yang pernah beribadah haji katanya memiliki nilai plus dalam penilaian.
“Pertama harus sehat jasmani dan rohani, untuk pendamping ibadah harus sudah pernah pergi haji. Sedangkan pendamping kesehatan biasanya dari kalangan medis perawat atau dokter. Untuk pendamping umum bisa dari masyarakat umum untuk membantu administrasi,” imbuhnya.
Tak hanya itu, lanjut dia “pendamping juga diutamakan yang bisa membaca Al-Quran, sedikit banyak paham bahasa Arab, psikotes, wawancara dan kemampuan memahami tentang ibadah haji.”
Sementara Kasi Pembinaan Haji Dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kalimantan Tengah H. Muhammad mengatakan, Kuota jamaah haji sebanyak 1.617 diantaranya untuk jamaah murni sebanyak 1.603 sedangkan tim TPHD sebanyak 14 orang. Dia juga berharap petugas TPHD mengetahui tata cara berhajidan memiliki kesehatan jasmani dan rohani.
“Pendamping jamaah haji ini adalah orang yang memang sudah mengetahui tata cara berhaji, memiliki kesehatan yang baik sehingga bisa membimbing jemaah lainnya. Kita harapkan dari hasil seleksi nantinya bisa mendampingi jamaah haji Indonesia asal Provinsi Kalteng dengan baik,” katanya Muhammad.
Sehubungan dengan ini, Rus’ansyah yang juga kepala MTs Annur ikut sebagai salah satu peserta tes seleksi TPHD yang diselenggarakan oleh Pemprov Kalteng ini. Dirinya mengaku sudah siap jika lulus tes sebagai calon TPDH akan berupaya sebaik mungkin agar pendampingan haji ini berjalan dengan baik.
“Tahun tahun sebelumya saya pernah ikut tes seleksi TPHD ini, namun galal. Semoga tahun ini saya lulus seleksi sebagai Tim pendamping haji daerah (TPHD).
Adapun Seleksi petugas di Asrama Haji Bekasi diikuti 45 orang. Dari jumlah itu, akan dipilih 14 orang sebagai petugas petugas TPDH. (juhairi yansah)