Palangka Raya – Drs. H. Amal Fathullah, M.Pd.I. juga selaku Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) IAIN Palangka Raya mengajak seluruh Dosen dan Karyawan Karyawati di lingkungan IAIN Palangka Raya untuk membayar zakat melalui UPZ IAIN Palangka Raya.
Dalam kegiatan ini Drs. H. Amal Fathullah, M.Pd.I. berharap pada UPZ tahun ini agar lebih baik, “Kita berharap pada tahun ini agar lebih banyak mengumpulkan hasil zakat, infaq dan sadakah agar bisa banyak. Membantu para masyarakat dan mahasiswa yang berhak menerimanya. UPZ ini juga menerima zakat, infaq dan sadakah dari masyarakat yang bisa menghubungi nomor kontak HP. 081351445194 yang atau melalui nomor rekening bank BNI Syariah 2018882013 -IDR UPZ IAIN. Program ini merupakan bentuk IAIN Palangka Raya peduli terhadap ekonomi masyarakat. Acara pengumpulan Zakat ini dilaksanakan mulai pada hari ini (Senin 20/05/2019) hingga 3 hari menjelang hari Raya Idul Fitri tiba di lobi gedung rektorat. Dalam kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari program studi Manajemen Zakat dan Wakaf di Fakultas Ekomoni Bisnis, selain itu ada mahasiswa yang menerima bidik misi di ikut sertakan dalam kegiatan tersebut.
Selain Kepala Biro AUAK IAIN Palangka Raya ada Wakil Rektor III IAIN Palangka Raya Dr. Sadiani, M.H yang pernah menjabat sebagai ketua UPZ di kampus IAIN Palangka Raya pada tahun 2017 hingga tahun 2018. Beliau menyampaikan pembentukan UPZ ini untuk menjadi pengurus pengumpul zakat di IAIN Palangka Raya yang dibentuk oleh Rektor siapa saja yang menjadi pengurus struktur pengurus UPZ itu yang pelantikannya oleh Baznas Provinsi” kata Sadiani.
Beliau juga menambahkan penyaluran Zakat ini diberikan ke Mahasiswa yang berhak menerima yang ekonominya lemah dan sisa dari Zakat itu akan diserahkan ke Baznas. “dari pengumpulan Zakat ini akan diserahkan kepada mahasiswa yang berhak menerima, yang ekonominya lemah dan tidak berkemampuan dalam sekolah maupun kuliah, dari sisanya itu akan diserahkan ke Baznas. Selain itu juga ada diserahkan kepada masyarakat di sekitar kampus IAIN Palangka Raya . Selain sembako juga ada uang tunai yang kita serahkan.” ujar Sadiani.
1.1K
