Palangka Raya – Kamis, 23 Mei 2019 bertempat di ruang Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palangka Raya dilaksanakan penguatan dan persiapan berangkatnya Mahasiswa dan Dosen FEBI ke Belanda sebagai Pembicara Internasional The Second Biennale International Conference Seeking Midle Path (Al-Wasathiyya): Articulations of Moderate Islam pada tanggal 17-21 Juni 2019 di Radboud University Nijmegen and Indonesian Embassy Den Haag The Netherlands Belanda. Mahasiswa prodi Ekonomi Syariah FEBI yaitu Muhammad Mafrukhi Fahmi dan juga dosen muda FEBI yaitu Jefry Tarantang, S.Sy., S.H., M.H. akan menyampaikan hasil penelitiannya dengan judul Reinterpretation of Bank Interest in Building a Fiqh of Tolerance in Banking and Financing.
Muhammad Mafrukhi Fahmi yang merupakan mahasiswa yang baru semester 2 di FEBI menyampaikan “terima kasih atas suppor Dekan FEBI dan juga dosen FEBI yang turut mendukung kegiatan ini.” Ujarnya. Begitu juga menurut Jefry Tarantang, S.Sy., S.H., M.H. juga menyampaikan “terima kasih atas support Dekan dan Civitas Akademik FEBI yang turut mendukung terlaksananya perjalanan menjadi pembicara ke Belanda.” Ungkapnya.
Dr. Drs. Sabian Utsman, SH, MSi selaku Dekan FEBI IAIN Palangka Raya menyampaikan “Kami selaku Dekan FEBI mengapresiasi dan mendukung serta mensupport kegiatan internasionalisasi mahasiswa dan dosen FEBI ditingkat dunia. Ini menjadi pintu gerbang membangun kampus IAIN Palangka Raya. Bahkan ini menjadi moment untuk melaksanakan substansi tradisi akademik (membaca dan menulis) dan akan mempresentasikan penelitian yang akan dipaparkan secara eksploratif dengan skala dunia. Semoga pengalaman ini nanti dapat dibagikan dengan para dosen dan mahasiswa IAIN Palangka Raya. Selain itu kami harapkan dapat dilakukan penjajakan kerjasama, student exchange, kkn internasional dengan kampus elit dunia di Belanda seperti Radboud, bahkan juga kampus Leiden, Utrech dan beberapa kampus lainnya. Semoga nanti ananda Muhammad Mafrukhi Fahmi dan Jefry Tarantang, S.Sy., S.H., M.H. pulang dengan selamat dan kembali ke tanah air dengan lancar. Amien.” Ungkap beliau. (Jalaludin)
