Palangka Raya – Dr. H. Normuslim, M.Ag. sebagai Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya berupaya merevitalisasi Penerbit Pascasarjana IAIN Palangka Raya. Penerbit ini dibentuk oleh Dr. H. Sardimi, M.Ag., Direktur periode 2018-2019, pada 9 Juli 2018. Tujuan pembentukannya adalah untuk mewadahi publikasi karya fiksi dan nonfiksi tak hanya bagi civitas academica IAIN Palangka Raya tapi juga masyarakat umum.
Penerbit Pascasarjana IAIN Palangka Raya telah menjalin kemitraan dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) di Jakarta. Salah satu bentuknya adalah dalam hal pengurusan International Serial Book Number (ISBN) yang diberikan oleh Badan Internasional ISBN di London, Inggris. Di Indonesia, PNRI adalah satu-satunya lembaga yang memfasilitasi agar setiap buku memperoleh ISBN sebagai identitas tunggal untuk karya cetak maupun elektronik, termasuk software pendidikan. Dengan kemitraan ini, setiap karya yang diterbitkan Penerbit Pascasarjana IAIN Palangka Raya memperoleh ISBN.
Terkait pengurusan ISBN ini, pada hari Kamis, 25 Juli 2019 Penerbit Pascasarjana IAIN Palangka Raya bersama 100 penerbit dari seluruh Indonesia menghadiri Bimbingan Teknis ISBN Online. Acara ini diselenggarakan Direktorat Deposit Bahan Pustaka PNRI di Lantai 4 Gedung PNRI, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta. Tim penyaji memaparkan informasi seputar ISBN, Katalog dalamTerbitan dan Book In Print. Secara mendalam, perwakilan penerbit juga dijelaskan tentang struktur kode ISBN, cara pencantuman dan penerapannya. Hal menarik lainnya adalah tentang edeposit yang ditawarkan PNRI bagi semua penerbit untuk menyimpan semua terbitannya di repositori gratis. Jadi, semua penerbit dengan aman bisa memback up semua terbitannya.
Dalam acara tersebut, PNRI membuka kesempatan kepada IAIN Palangka Raya untuk menjalin kerjasama Perpustakaan. Penerbit Pascasarjana IAIN Palangka Raya juga melakukan kerjasama desain sampul, tata letak naskah, dan mutu cetak dengan sebuah percetakan di Surabaya. Dengan demikian, karya cetak yang diterbitkan sesuai standar cetak internasional, terutama untuk karya civitas academica IAIN Palangka Raya. Keberadaan Penerbit Pascasarjana IAIN Palangka Raya, dengan demikian, bisa mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mempublikasikan asset intelektual IAIN Palangka Raya kepada masyarakat luas. (AS)