Palangka Raya – Semakin parahnya kondisi asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di wilayah kalimantan tengah, sehingga sangat menggangu kesehatan dan aktivitas masyarakat.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi dilaksanakannya shalat istisqa yang digagas oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di lapangan kantor Gubernur. Dimulai pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh ribuan Masyarakat, ANS dari berbagai instansi dan para Tentara RI.
Dalam pelaksanaan shalat Istisqa tersebut yang bertindak menjadi Imam yaitu Ketua MUI Kalimantan Tengah KH. Anwar Isa. Lc dan khutbah dari Rektor IAIN Palangka Raya Dr. H. Khairil Anwar M.Ag.
Khutbah khatib menjelaskan bahwa jaman Nabi Musa juga pernah terjadi kekeringan sehingga Nabi Berdoa agar diturunkan hujan pada Negeri Bani Israil oleh Allah SWT. Pada zaman Nabi Muhammad SAW. juga pernah melaksanakan Shalat istisqa sebab terjadi kekeringan akibat hujan lama tidak turun.
Dr. H. Khairil Anwar. M. Ag. menjelaskan bahwa kita perlu berikhtiar agar kondisi asap bisa berakhir yaitu dengan berbuat baik pada alam dengan melestarikan, tidak merusak apa lagi membakar hutan, sesama manusia saling mengingatkan untuk kebaikan, dan banyak bersedakah untuk membantu yang lemah.
Khatib juga mengajak agar meminta ampun pada Allah SWT. atas dosa yang telah diperbuat, sebab sudah pasti semua manusia pernah berbuat dosa dan salah kecuali Nabi yang sudah mendapat ampunan dari Allah SWT. “Semoga dengan doa dan ikhtiar kita, Allah SWT. menurunkan hujan di Kalimantan Tengah. Amin,” tambahnya. (Kertapati)
