Manado (Inmas) – Soal Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional susah. Hal ini diungkapkan Fauzan Fikri siswa MAN Kota Palangka Raya yang mewakili Kalteng pada ajang KSM Nasional di Manado Sulawesi Utara, Kamis (19/09).
Fauzan yang berlomba pada cabang mata pelajaran biologi merasa kesulitan dalam menjawab soal. “Soalnya susah pak, karena terintegrasi dengan ayat-ayat Alquran, kata fauzan ketika ditanya via whatshapp”. Kita harus benar-benar paham hubungan bidang lomba dengan agama Islam. apalagi sistem penskoran nilai menggunakan sistem pengurangan. Apabila benar +5, jika salah -2 dan jika tidak dijawab nilainya -1, ujar Fauzan.
Fauzan yang kali kedua ikut KSM tingkat nasional, saat ini mewakili Provinsi Kalteng pada mata pelajaran biologi tingkat MA/SMA. Saat tes hari pertama , Rabu (18/09), Fauzan mengikuti tes ekperimen dan eksplorasi, yaitu siswa melakukan tes praktik dengan mengeksplor kemampuannya di hadapan juri . Sedangkan pada hari kedua, Kamis (19/9) siswa mengikuti rangkaian tes tertulis dengan menggunakan sistem computer base test (cbt).
Kegiatan KSM Tingkat Nasional ini dilaksanakan di IAIN Manado Sulawesi Utara dari tanggal 16 – 21 September 2019 dan dibuka langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang diikuti perwakilan 34 provinsi dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI)/ SD, Madrasah Tsanawiyah (MTs) /SMP dan Madrasah Aliyah (MA)/ SMA. (asdi)