Surabaya – Dosen Program Studi (Prodi) Sejarah Peradaban Islam (SPI), Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Dr. H. Abubakar, HM, M.Ag, menjadi narasumber pada kegiatan yang diadakan oleh Jurusan SPI, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya pada Rabu, 23 Oktober 2019 pukul 13.00-16.00 WIB, bertempat di Gedung Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya, Jalan Ahmad Yani No. 117 Surabaya. Kegiatan akademik ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama Forum Asosiasi Dosen Ilmu-Ilmu Adab (ADIA) untuk melaksanakan pertukaran dosen antar-Prodi SPI skala nasional.
Dalam Kuliah Dosen Tamu dengan tema “Penulisan Sejarah Islam Kontemporer di era 4.0”, Sejarawan Abubakar memaparkan, bahwa banyak dari sejarawan (akademik) Islam yang khawatir terhadap bagaimana masa lalu bisa dengan mudah disalahpahami dan dipalsukan (hoaks), oleh bentuk-bentuk representasi sejarah yang tidak mematuhi aturan bukti dan standar kekakuan akademis. Ada, bagaimanapun juga, sebuah ironi di sini, karena sejarawan, yang masih menganggap diri mereka sebagai ilmuan otoritatif, yang memiliki penonton umum dan bertugas untuk menginformasikan ‘rasa’ tempo doloe, memiliki kekurangan perspektif atas informasi perihal keterlibatan kiwari populer (baca: milenial) atas ‘sejarah’, khususnya melalui medium daring.
