Palangka Raya (Inmas) – Pergantian kepala madrasah dalam sebuah lembaga pendidikan adalah sesuatu yang lumrah dalam sebuah organisasi. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Achmad Farichin saat acara pisah sambut Kepala MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya) di Aula Ma’had Putri, Senin (28/10/19).
“Rotasi jabatan di lingkungan kementerian agama adalah hal biasa, Suka tidak suka, senang tidak senang, itu sudah menjadi hak penuh pimpinan kita. Jadi ikuti dan laksanakan saja tugas tersebut dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, Kata Farichin”.
Sementara Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Kalteng H.Baihaqi mengungkapkan bahwa, Mankoraya sudah dikenal masyarakat luas dari prestasinya, baik di tingkat kota, provinsi, nasional bahkan di tingkat internasional saat penemuan kegunaan pohon karamunting di Thailand tahun 2015 lalu.
Ini tantangan buat kepala Mankoraya yang baru, agar prestasi ini bisa ditambah dan ditingkatkan, ucap Baihaqi .
Kepala Mankoraya yang baru dilantik tanggal 17 Oktober 2019 , H. Ahd Fauzi mengatakan siap memajukan Mankoraya agar lebih hebat dan bermartabat. Namun hal itu tidak bisa terwujud tanpa bantuan bapak/ibu dewan guru. “Mari kita saling bekerja sama, bantu membantu dan bahu membahu untuk mewujudkan madrasah hebat bermartabat yang kita cintai ini , kata H . Fauzi .
Sementara kepala Mankoraya yang lama H.Idayani mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada guru-guru dan tata usaha yang sudah bekerja sama dan membantu saya selama menjadi kepala.
Tak lupa pula permohonan maaf yang sebesar-besarnya, jika selama saya memimpin madrasah ini ada yang salah atau kurang berkenan di hati bapak ibu semua, tutup H.Idayani. (asdi)