IAIN Palangka Raya – Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya menyelenggarakan Kuliah Dosen Pakar Tamu Internasional dengan tema “Establishing Collaboration: Improving the University Achievement Reputation” pada Sabtu, 7 Maret 2020 di Aula Pascasarjana IAIN Palangka Raya. Kegiatan ini mengundang Prof. Dr. H. Syukree Langputeh (Deputi Rektor Fatoni University, Thailand).
Direktur Pascasarjana, Dr. H. Normuslim, M.Ag. dalam sambutanya mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu Pascasarjana IAIN Palangka Raya terkait dengan kerjasama dengan perguruan tinggi antar negara. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan mahasiswa untuk tidak hanya selesai kuliah tapi juga publikasi jurnal berbasis tesis. “Saya berterimakasih yang sebesarnya-besarnya kepada Dr. Hj. Muslimah, M.Pd.I., Kaprodi MES dan seluruh panitia selaku penyelenggara kegiatan ini serta kepada Dr. H. Abdul Qodir, M.Pd. yang telah membantu proses penjajakan kerjasama kegiatan ini dengan pihak Fatoni University”, tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor IAIN Palangka Raya, Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag. dalam sambutannya sekaligus membuka resmi acara pembukaan Kuliah Dosen Pakar Tamu Internasional menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat lebih membuka pintu kerjasama antara IAIN Palangka Raya dan Fatoni University di kegiatan lain ke depannya, salah satunya penerimaan mahasiswa asing.
Prof. Dr. H. Syukree Langputeh dalam paparan materinya menyampaikan bahwa dalam peningkatan pencapaian reputasi sebuah perguruan tinggi bisa dimulai pada wilayah ASEAN terlebih dahulu. “Motto ASEAN yang meliputi: one vision, one identity, dan one community sama dengan one aqidah, one ibadah, dan one ummah dalam Islam, saya sebut dengan dengan ASEAN’s Muslim Motto”, tambahnya.
“Fenomena globalisasi saat ini dipengaruhi oleh letak geografis, kompas politik, mobilitas ekonomi, dan perubahan demografi. Salah satu movement yang telah dilakukan Fatoni University adalah dengan memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa yang kurang mampu di wilayah ASEAN untuk belajar di Fatoni University dan kami membangun mereka telah menjadi ‘seseorang’ sekembalinya mereka ke negara masing-masing.”, pungkas beliau.
Semua peserta yang terdiri dari mahasiswa Pascasarjana dan dosen IAIN Palangka Raya, menyimak dan mengikuti dengan seksama materi tentang strategi kerjasama antar perguruan tinggi asing, dan pada materi kedua yaitu penulisan artikel berbasis tesis lebih banyak disampaikan dengan bertanya jawab sesuai kebutuhan mahasiswa dan dosen.
