Home Berita CEGAH PENYEBARAN COVID-19, REKTOR AJAK MASYRAKAT TAATI ATURAN WHO

CEGAH PENYEBARAN COVID-19, REKTOR AJAK MASYRAKAT TAATI ATURAN WHO

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 702 views

Palangka Raya – WHO sebagai organisasi kesehatan dunia merekomendasikan bagi siapa saja yang keluar rumah di saat berkembang wabah Covid-19, harus memakai masker. Hal ini juga disampaikan oleh juru bicara Covid-19 di Indonesia, Achmad Yurianto dalam konfrensi pers. Tampaknya, ada temuan baru, bahwa penyebaran Covid-19 tidak hanya lewat percikan (droplet) batuk atau bersin orang yang diketahui terjangkit Covid-19 nempel di benda-benda tertentu, melainkan juga lewat udara di mana virus Corona bisa bertahan di udara sekitar 8 jam. Kita tidak tahu siapa saja yang OTG itu karena belum pernah dites secara valid.

Itulah sebabnya, kita juga prihatin sebagian masyarakat masih banyak yang tidak pakai masker ketika keluar rumah. Mungkin karena masker sulit dicari, atau harganya semakin mahal, sementara masyarakat tidak mampu membelinya. Ada baiknya, kepada pemerintah daerah atau orang yang berkemampuan untuk tidak hanya membagi sembako, melainkan juga memberi masker kepada orang yang miskin dan memerlukannya.

Rektor IAIN Palangka Raya berpendapat, Secara ilmiah banyak para ahli epidemilogi yang memprediksi tentang kapan pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir? Semua tergantung kepada kedisiplinan masyarakat dalam menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan, dan usaha lahir lainnya. Tampaknya, kalau sekedar himbauan saja, sebagian masyarakat belum banyak menaati himbauan tersebut dengan baik dan bertanggung jawab. Mereka masih ada yang keluar rumah tanpa masker, masih kumpul-kumpul, dan menghadiri keramaian, tidak rajin cuci tangan, bahkan ada yang tetap bersikeras pulang kampung alias mudik dari zona merah. Kalau ini terus terjadi, maka puncak Covid-19 diprediksi awal bulan Juni 2020.

Sementara orang yang meninggal dunia diperkirakan bisa lebih dari lima ribuan. Tapi, kalau kita bersama-sama disiplin mentaati himbauan pemerintah dan MUI sebagai ulil amri dan pewaris Nabi, dalam menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan, bagawi dan beribadah di rumah dan tidak pulang kampung dari zona merah maka para ahli epidemik memperkirakan bahwa puncak Covid-19 jatuh lebih cepat lagi yakni pada pertengahan April 2020 sebelum Ramadhan 1441 H. Sementara orang yang meninggal dunia sekitar lima ratus orang. Walhasil, kunci melawan pandemik Covid-19 adalah kedisiplinan dan kebersamaan dalam mentaati himbauan pemerintah dan MUI, yakni disiplin jaga jarak, disiplin cuci tangan, dan disiplin pakai masker dan tidak kumpul-kumpul.

You may also like

Leave a Comment

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK