IAIN Palangka Raya | Ramadhan tahun ini terasa berbeda di banding Ramadhan tahun sebelumnya. Pembatasan sosial yang diterapkan sebagai langkah pemutus rantai penyebaran Covid-19 memaksa aktifitas kerja dan ibadah serta silaturahmi tidak bisa dilakukan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian perkembangan teknologi memberi solusi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Masyarakat bisa tetap bisa bersilaturahmi denga berkomunikasi melalui handphone dengan berbagai cara, baik berupa video call maupun telekonferensi dan dengan berbagai pilihan aplikasi. Sabtu (13/6)
Di Tengah Pandemi, IAIN Palangka Raya gelar Halal Bihalal Virtual Untuk Meningkatkan Silaturahmi antar alumni. Acara halal bi halal virtual yang bertemakan “Menyikapi New Normal Saat Pandemi Covid-19” ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Dr. Suyuti Syamsul. MPPM.
Dr. Suyuti Syamsul. MPPM menyampaikan Penerapan new normal bukan berarti masyarakat bebas melakukan aktifitas seperti sebelum terjadi pandemi virus Corona. Seluruh kegiatan tetap harus memenuhi protokol kesehatan. Ada disiplin protokol kesehatan dalam penerapan era new normal. Ada empat prinsip yang harus dilaksanakan, yakni mengukur suhu tubuh dari pengunjung, mengenakan masker, disiplin dalam physichal distancing, dan cuci tangan atau memakai hand sanitizer. Ujarnya.
Rektor IAIN Palangka Raya juga memberikan pesan kepada semua alumni serta masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan ditengah pandemi covid-19 ini dan kita harus bersabar, melaksanakan himbauan pemerintah. Dengarkan seruan atau fatwa ulama untuk beribadah dengan menjaga jarak dan membawa alas atau sajadah sendiri serta menggunakan masker. Jangan mendatangkan mudharat bagi diri dan orang lain. Semoga pandemi ini lekas berakhir.
