IAIN PALANGKA RAYA – Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengadakan webinar Nasional tentang Moderasi Beragama dan Kebangsaan. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 25 Juni 2020 pada pukul 08.30 sampai pukul 11.00 WIB.
Kegiatan ini menghadirkan Keynote Speaker langsung dari BPIP yaitu Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, Ph.D, yang akan memberi paparan ilmiah terkait moderasi baik agama maupun kebangsaan. Dan beberapa narasumber mumpuni seperti Dr. KH. Marshudi dari PBNU sebagai narasumber yang pertama yang akan memaparkan Strategi Penguatan Moderasi Beragama dan Kebangsaan di Kalangan Pesantren dan Kaum Milenial. Narasumber yang kedua dari Kementerian Agama RI diwakili oleh Direktur Pendidikan Islam (Diktis) Prof. Dr. H. Arskal Salim, MA., yang akan memaparkan Strategi Penguatan Moderasi Beragama dan Kebangsaan di PTKIN.
Selain itu, acara ini juga melibatkan salah satu anggota lembaga legislatif komisi VIII H. Iwan Kurniawan, SH., M. Si sebagai narasumber yang ketiga yang akan memberikan paparan tentang Strategi Penguatan Moderasi Beragama dan Kebangsaan PTKIN dan Masyarakat dalam Perspektif DPR RI. Dan juga narasumber keempat yang akan disampaikan oleh Rektor IAIN Palangka Raya Dr. H. Khairil Anwar, M. Ag dengan tema Strategi Penguatan Moderasi Beragama dan Kebangsaan di IAIN Palangka Raya. Acara ini akan dipandu langsung oleh Wakil Rektor 1 IAIN Palangka Raya Prof. Dr. Hj. Hamdanah, M.Ag.
Hingga hari ini, Selasa tanggal 22 Juni 2020, tercatat bahwa peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini mencapai lebih dari 200 orang peserta, dari berbagai kalangan. Baik itu Dosen, guru dan mahasiswa juga masyarakat umum.
Kegiatan webinar ini juga akan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran. Kajian moderasi beragama yang mendatangkan para keynote Speaker yang mumpuni dan berpengalaman ini tentu diharapkan akan menambah pengetahuan kita tentang prinsip moderasi beragama dan berbangsa sehingga akan semakin mengokohkan persatuan kita.