IAIN PALANGKA RAYA – Suasana lobi kantor Rektorat pada pagi tanggal 30 Juni 2020 berbeda dengan hari biasa, terpampang spanduk bertulisan “Rektor dan seluruh Civitas Akademika mengucapkan Terimakasih atas Pengabdian dan Dedikasi pada IAIN Palangka Raya selama ini, sehat selalu dalam menikmati masa pensiun bersama keluarga.
Dalam acara tasyakuran sekaligus pamit purnatugas Bapak Mulyono M.Pd menyampaikan terimaksih dan permohonan maaf pada Rektor dan pimpinan serta semua kawan-kawan selama bekerja di IAIN Palangka Raya serta mengungkap keinginan IAIN Palangka Raya kedepannya lebih maju dengan memiliki program unggulan yang bisa dijadikan andalan dalam berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya. Beliau juga berpesan bahwa walaupun sudah pensiun atau purnatugas bahwa akan selalu siap membantu IAIN Palangka Raya dalam untuk mengembangkan lembaga agar lebih maju. 
Dr. H. Khairil Anwar. M.Ag selaku Rektor Menyampaikan ucapan terimaksih atas pengabdian, dedikasi dan kerja samanya selama ini dalam mengembangkan lembaga ini sehingga makin maju. Kegiatan syukuran sekaligus pamit purnatugas Bapak Mulyono. M.Pd. merupakan momen syukur seorang ASN yang sudah mengabdi dan mendedikasikan diri selama kurang lebih 32 tahun pada negara yang akan dicatat sebagai tinta emas Abdi Negara sebagai hasil karya serta menjadi amal ibadah.
Sedangkan ucapan kesan dan pesan tenaga kependidikan diwakili oleh Akhmad Kartapati. S.Ag. MAP Dalam suasana haru bercampur sedih karena harus melepas pamit purnatugas Bapak Mulyono. M.Pd yang selama ini di anggap oleh teman-teman kerja seperti figur orang tua karena beliau membimbing mengayomi dan memberikan tauladan dalam pekerjaan. Banyak kesan positif olah Kartapati terhadap figur Bapak Mulyono. M.Pd. yang tidak bisa disampaikan, Namun secara umum katanya selama bekerja Bapak Mulyono. M.Pd orangnya KARET, 1. Kreatif dalam bekerja untuk maju dan kreatif dalam solusi penyelesaian masalah. 2. Rajin bekerja penuh amanah, rajin menjalin komunikasi dengan semua pihak sehingga kampus semakin dikenal dan maju. 3. Tabah dalam menjalankan amanah karena sudah pasti sesuatu kebaikan untuk kemajuan ada kendala dan cobaannya yang dibutuhkan kesabaran dan komitmen kuat, terakhir pesannya agar tetap manjalankan talisilaturahmi walaupun sudah pensiun.
Dalam kegiatan banyak ucapan dan kenang-kenangan yang diberikan pimpinan dan teman kerja serta ucapan pada media sosial.
Seperti di bawah ini : Selamat Purna Tugas Bang Mulyono, jenengan sudah dapat menikmati hasil karya yang dibuat puluhan tahun sebagai wujud pengabdian kepada Bangsa dan Negara, nama jenengan tercatat dengan tinta emas sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat insha Allah akan jadi amal jariah yang mengalir sepanjang masa, tetaplah berkarya ditengah masyarakat, tiada hari tanpa amal hingga sepanjang masa, fastabiqul khairat, salam ta’zim saya H.Fimeir Liadi
