IAIN PALANGKA RAYA – Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Palangkaraya kembali mengadakan webinar ketiga yang bertemakan “Peran Akademisi dan Tokoh Agama dalam Mensukseskan PILKADA 2020 pada Pemilih Pemula” melalui aplikasi Google Meet dan Youtube, pada Rabu (8/7/20).
Dalam webinar itu FUAD menghadiri narasumber terkemuka dibidangnya masing-masing di antaranya Ketua KPU Kalteng H. Harmain Ibrohim M.Pd.I, Guru Besar UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Abdul Hafiz Anshari AZ MA, dan Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman MA.
Dekan menuurkan adapun yang melatar belakangi FUAD mengadakan kegiatan bersama KPU ini dalam rangka melaksanakan kegiatan pemilihan kepala daerah tahun ini, disini tentu juga mempunyai program terkait dengan melakukan sosialisasi secara masif baik di kalangan masyarakat dan juga salah satunya di kalangan perguruan tinggi.
“Dalam webinar FUAD yang ketiga ini juga bukan hanya dari pihak KPU saja tetapi ada kolaborasi antara para peran akademisi dan tokoh agama dalam mensukseskan pilkada 2020. Di sini lah kita sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Tengah memberikan penawaran kegiatan yang mana diadakan oleh FUAD sendiri dan diketahui bersama bahwa mahasiswa itu adalah di kategorikan sebagai pemilih pemula, maka dengan webinar ketiga ini harapan nanti adalah memahami dan mengerti terkait pelaksanaan pilkada 2020 karena pelaksanaannya tentu berbeda dengan masa sebelumnya terkait sesuai dengan protap kesehatan covid-19.” Tutur Dekan
Tambah Dekan Kegiatan ini menjadi penting.ang pertama adalah secara tidak langsung mensosialisasikam terkait Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yang mana pada masyarakat pada umumnya belum begitu mengenal terkait dengan FUAD. Kemudian juga selain sosialisasi ialah mengadakan mitra dengan berbagai instansi terkait ini juga masuk kepada standar mutu yang sudah ditetapkan BAN-PT.
“dalam webinar ketiga ini menjadi salah satu cara khususnya FUAD menjadi warga negara baik, bisa paham dan sadar bahwa sebenarnya hak kita sebagai warga negara untuk memilih dan juga memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya para mahasiswa yang tidak semua sadar dengan namanya pilkada atau sejenisnya dengan ini memberikan pengajaran kepada mereka bahwa apa manfaat dan apa yang bisa didapatkan ketika sadar dan juga ikut berpatisipasi dalam mensukseskan pilkada di tahun 2020” tutup beliau. (SF/FAI)
Sumber: http://fuad.iain-palangkaraya.ac.id/