IAIN Palangka Raya – Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan program Kreatif Inspiratif Inovatif Solutif (KIIS) Humas Bicara dengan tema “ASN, Integritas dan Implementasi Moderasi beragama” Seri 28. Kegiatan dilaksanakan secara virtual dengan zoom meeting dengan narasumber Rektor IAIN Palangka Raya, Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag, Dr. H. Mahyudin, M.Ag selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau dan Dr. H. Abdul Hamid Cebba, Ak, MBA, CA, CPA Ketua Forum SPI PTKIN Se-Indonesia, Rabu (31/03/2021).
Pemantik acara zoom meeting, H. Nurul Badruttamam, S.Ag., M.A mengatakan kegiatan KIIS Humas Bicara diselenggarakan secara rutin setiap Rabu dengan narasumber berasal dari semua wilayah yang ada di Indonesia.
Dr. H. Suhersi selaku keynote speaker dari Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Agama mengatakan acara KIIS seri ke 28 dengan tema ASN, Integritas dan Implementasi Moderasi beragama dapat mempererat kesatuan dan persatuan di negara kesatuan Republik Indonesia, serta ASN dapat menjalankannya dengan baik sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Dalam sambutannya Rektor IAIN Palangka Raya mengutuk segala bentuk kekerasan yang ada salah satunya peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katredal Makassar karena perbuatan tersebut merupakan salah satu radikalisme terorisme dan tidak mencerminkan implementasi beragama dan moderasi beragama.
Selain itu Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag juga menyampaikan ASN harus mempunyai sikap yang moderat, diantaranya komitmen dalam bernegara, toleransi antar umat beragama dan anti radikalisme, karena radikalisme merupakan tindakan atau perbuatan perubahan sistem sosial dan politik dengan menggunakan kekerasan.
Di forum yang sama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Dr. H. Mahyudin, M.Ag menyebutkan ASN di Kementerian Agama harus memahami pentingnya integritas dan tidak bisa ditinggalakan dari dalam diri seorang ASN. Selain itu harus ada pembinaan secara rutin kepada ASN untuk bicara tentang integritas kapanpun dan dimanapun serta menghimbau untuk menghindari tindakan gratifikasi.
Sementara itu Drs. Abdul Hamid Cebba, Ak, MBA, CA, CPA Ketua Forum SPI Se-Indonesia menyampaikan materi mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Beliau menegaskan bahwa untuk mengisi SPIP agar menjadi lebih baik dan menciptakan Good Coorporate Governance (GCG) perlu ditanamkan 4 sifat nabi yaitu sidiq, fathanah, amanah dan tabligh. (DA/edit MA)
