Home Berita KKN Moderasi Beragama Dikagumi Kemenag, Dipuji Masyarakat

KKN Moderasi Beragama Dikagumi Kemenag, Dipuji Masyarakat

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 3.9K views

Palangka Raya – Untuk pertama kali, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa IAIN Palangka Raya tahun ini mencoba model baru yang disebut KKN Moderasi Beragama. KKN yang dipusatkan di Kota Palangka Raya, daerah yang dikenal pluralis baik dari sisi budaya dan agama, berkolaborasi dengan perguruan tinggi keagamaan yang ada di Kalimantan Tengah yakni Institut Agama Hindu Negeri-Tampung Penyang (IAHN-TP) dan Institut Agama Kristen Negeri  (IAKN) Palangka Raya. Sebagai perguruan tinggi yang sama-sama berbasis keagamaan kolaborasi KKN kali ini mengusung tema “Moderasi Beragama” yang menjadi tagline dan salah satu program unggulan Kementerian Agama. Tema ini sangat tepat dan urgen mengingat Kalimantan Tengah, khususnya kota Palangka Raya dikenal luas secara nasional sebagai salah satu daerah yang sangat heterogen dan plural baik dari sisi etnik dan agama. Apalagi lagi kegiatan KKN ini dilaksanakan bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, di mana nilai-nilai persatuan, nasionalisme dan kebhinekaan menemukan momentum yang sangat tepat.

KKN yang dilaksanakan sejak tanggal 23 Juli – 31 Agustus 2021 ini melibatkan sekitar 80 orang mahasiswa secara kolaboratif dari tiga PTKIN di Kalteng yaitu IAIN P. Raya, IAHN-TP P. Raya serta IAIKN P. Raya. Mereka diterjunkan pada 2 Kecamatan dan 8 kelurahan yang berada di wilayah pinggiran Kota Palangka Raya. Di Kecamatan Rakumpit ada 6 Kelurahan yakni Kelurahan Pager, Petuk Bukit, Petuk Barunai, Panjehan, Mungku Baru dan Bukit Sua. Sedangkan di Kecamatan Bukit Batu ditempatkan di 2 Kelurahan yakni Sei Gohong dan Kanarakan.

Dalam melaksanakan KKN, setiap kelompok yang terdiri dari tiga unsur agama yaitu Islam, Kristen dan Hindu (Kaharingan) sangat kompak dalam melaksankan berbagai program dan kegiatan, baik yang sifatnya umum maupun yang khusus dalam rangka pembinaan kehidupan umat  beragama serta kehidupan sosial, ekonomi dan kemasyarakatan. Saat KKN mahasiswa tampak menyatu dan dapat berbaur dengan masyarakat, baik orangtua, pemuda maupun anak-anak tanpa membedakan ras, suka, dan agama. Bahkan, di Keluarahan Pager, para mahasiswa dari multiagama dan etnis itu tidur dan menginap di mushalla.

Banyak kesan positif yang disampaikan oleh masyarakat, Ketua RT, Kepala Sekolah hingga Lurah terkait KKN model ini. Mereka sangat merasan manfaat dan pengaruh positif bagi warga masyarakat. “Mereka termotivasi dengan kehadiran adik-adik KKN terutama anak-anak dalam hal belajar.” Ungkap Widigdo,  Lurah Kanarakan saat Panitia KKN melakukan monitoring dan evaluasi di tempat tersebut.. Bahkan warga masyarakat melalui Ketua RT meminta KKN waktunya diperpanjang dan memohon ada lagi mahasiswa KKN Moderasi Beragama yang ditempatkan di kelurahan mereka pada masa yang akan datang.

Tidak hanya dari masyarakat lokal, Prof.Dr. Suyitno, M.Ag, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Pendis Kemenag RI menyampaikan apresiasi dan pujian atas pelaksanaan KKN tersebut pada saat forum Kuliah Umum Pascasarjana IAIN Palangla Raya, Kamis (02/09) silam di hadapan Rektor IAIN Palangka Raya dan semua yang hadir secara virtual. “ program KKN Moderasi Beragama ini dapat menjadi role model dan program unggulan Kemenag di masa mendatang” ungkap beliau.

You may also like

Leave a Comment

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK