Home Berita KASUBDIT DITJEN PENDIS KEMENAG RI ISI SEMINAR MODERASI BERAGAMA

KASUBDIT DITJEN PENDIS KEMENAG RI ISI SEMINAR MODERASI BERAGAMA

by Humas IAIN Palangka Raya
0 comment 499 views

IAIN Palangka Raya – Kembali digemakannya konsep Islam Washatiyah (red. Islam Moderat) di tengah maraknya polusi informasi era 4.0 saat ini, maka IAIN Palangka Raya pun menggelar seminar moderasi beragama yang dilaksanakan di Gedung Bundar Pascasarjana IAIN Palangka Raya (27/11/2021). Mengangkat tema Transformasi Akademik dan Kelembagaan Menuju PTKIN Unggul dan Moderat, seminar ini tidak hanya dihadiri civitas akademika IAIN Palangka Raya, namun juga berbagai macam PTKN lainnya seperti IAHN (Institut Agama Hindu Negeri) Palangka Raya dan (Institut Agama Kristen Negeri) IAKN Palangka Raya.

 

Rektor IAIN Palangka Raya beserta Wakil Rektor I turut hadir dalam acara ini. Dalam sambutannya yang sekaligus membuka seminar kali ini, Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag mengatakan bahwa moderasi agama harus selalu digaungkan oleh seluruh insan karena masih banyak masyarakat yang tidak moderat. Membangun moderasi beragama di IAIN Palangka Raya dapat dilakukan melalui Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat). Dari sisi pendidikan dan pengajaran kita dapat memasukan kurikulum moderasi beragama, dari sisi penelitian dan pengembangan kita dapat membuat tulisan moderasi beragama, dan dari sisi pengabdian kepada masyarakat kita sudah melaksanakan KKN Nusantara.”

Dr. H. Syafi’i, M.Ag (Kasubdit Akademik Direktorat Pendidikan Islam Keagamaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia) tampil menjadi narasumber Seminar ini. Beliau menyampaikan, “Sejarah Universitas Harvard dan Oxford itu sebenarnya dari Perguruan Tinggi Keagamaan (Perguruan Tinggi Katholik), dan sekarang menjadi universitas-universitas terbaik di dunia. Berkaca pada hal tersebut, maka bukan tidak mungkin Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri yang ada di Indonesia bisa menjadi Perguruan Tinggi terbaik juga. Maka perlu itu perlu adanya dukungan dari seluruh lapisan agar hal ini bisa tercapai.” Beliau juga menambahkan, “Untuk menjadi manusia yang moderat itu sangat susah. Yang gampang itu menjadi ekstrim kanan maupun ekstrim kiri. Maka dari itu seminar ini menjadi salah satu jalan untuk menjadi seseorang yang moderat.”

H. Agus Pramono, S.Sos (Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalimantan Tengah) juga turut menjadi narasumber dengan tema “Peran FKUB dalam Harmonisasi Beragama di Kalimantan Tengah Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila.” (MA/DA)

You may also like

Leave a Comment

HUMAS/AUAK

IAIN PALANGKA RAYA

Kampus Itah News

Fakultas

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

COPYRIGHT © 2018-2023 HUMAS IAIN PALANGKA RAYA

PROUDLY POWERED BY TEKNO HOLISTIK