IAIN Palangka Raya – Kalimantan Tengah memiliki banyak sekali ragam kebudayaan salah satunya mengenta. Mangenta adalah kegiatan kaum petani yang bersyukur atas dimulainya panen padi pada saat musim tiba untuk menuai. Alat yang digunakan dalam Magenta yaitu lisung, halu, penguir (kaluir), kiap/penampih, rinjing/kuali, suruk /suduk, tungku, dan kayu bakar. Proses mangenta dimulai dari menumbuk, menyangrai hingga akhirnya menjadi Kenta. Mangenta adalah proses pembuatannya, dan hasilnya dinamakan Kenta.
Kerja sama dan gotong-royong menjadi filosofi dalam pembuatan Mangenta, seperti kehidupan masyarakat Suku Dayak. Ribuan orang berkumpul di Bundaran Besar Kota Palangkaraya bersamaan dengan Car Free Day (CFD) untuk menyaksikan pencatatan Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI dengan jumlah peserta terbanyak yakni 1.043 orang pada Kegiatan Mangenta Festival Budaya Isen Mulang 2022, Minggu (22/052022). Tradisi mangenta menjadi catatan baru karena hanya ada di Kalimantan Tengah.
Dalam acara ini, Dharma Wanita Persatuan IAIN Palangka Raya juga tidak lupa untuk ikut memeriahkan dalam pencatatan Rekor MURI ini. Rektor IAIN Palangka Raya juga turut hadir dan berpartisipasi sebagai bentuk dukungan pada Festival Budaya Isen Mulang 2022. (MA/DA)