IAIN Palangka Raya – Bulan ini adalah momen bahagia bagi para siswa lulusan SMA, SMK, Aliyah dan sederajat yang melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Bulan ini juga merupakan bulan pertama bagi bagi para calon mahasiswa, mengikuti program kegiatan dikampus, seperti kegiatan Ospek atau saat ini sering disebut PBAK yaitu sebuah kegiatan tentang pengenalan kampus di perguruan tinggi.
OSPEK/PBAK adalah Orentasi Pengenalan Kampus yang bertujuan memberikan informasi awal pada mahasiswa tentang dunia kampus, mulai dari sistem administrasi, akademik, struktur kampus, organisasi dan hal yang berkaitan dengan sivitas akademika kampus.
Nah, selesai menjalani proses administrasi dan juga ospek, maka adek-adek telah resmi dan sah menjadi mahasiswa. Mahasiswa adalah kalimat terdiri dari dua kata yaitu MAHA dan SISWA yang menunjukkan bahwa mahasiswa adalah orang yang berbeda dengan siswa dikarenakan adanya kalimat MAHA.
Kata MAHA adalah sebuah kata “milik” Allah untuk penyebutan Allah yang Maha Esa, Maha Besar atau Maha Pengasih. Kemudian kata MAHA ini “dipinjamkan” untuk kalian selaku mahasiswa, sehingga betapa hebat dan kerennya kalian yang berstatus sebagai “MAHA-SISWA”
Seorang mahasiswa itu memiliki karakter dan perbedaan yang mencolok dari siswa, sebab pada dunia akademik kampus dan sekolah tentu sangat jauh berbeda. Di sekolah akan banyak petunjuk dan bimbingan dari tenaga pendidik dan guru dalam menjalani proses administrasi serta saat proses belajar.
Hal serupa tidak akan dijumpai dalam dunia akademik kampus. Sebab mahasiswa selalu dituntut proaktif dalam mencari informasi, seperti konsul dengan dosen, memilih mata kuliah, melaksanakan kegiatan sesuai dengan arahan dan informasi yang disampaikan melalui website atau papan pengumuman, dan semuanya menuntut pada kemandirian dari seorang mahasiswa
Berikut akan saya sampaikan beberapa tips dan trik saat kuliah agar mahasiswa baru bisa sukses dalam menempuh studi dengan cepat dan lancar, beberapa hal tersebut adalah:
1. BERTEMAN BAIK DENGAN PEGAWAI ADMIN KAMPUS
Bagi Mahasiswa baru untuk sukses kuliah tidak bisa lepas dari peran tenaga pendidik (tendik) yaitu pegawai di bidang administrasi, seperti staff di Mikwa, Lab Bahasa, lab biologi , puskom bahkan dengan security sekalipun.
Mengapa? Ya karena akan banyak hal-hal teknis diluar pembelajaran yang berkaitan dengan para tenaga administrasi kependidikan diatas, seperti penjadwalan, seminar proposal, ujian skripsi, test toefl/toafl, KKN, registrasi ulang dan lain sebagaianya.
Maka berteman dengan baik dengan para tenaga administrasi atau dengan security adalah salah satu cara dan trik agar cepat selesai kuliah. Sebab merekalah yang akan mengurus, mengelola kegiatan administrasi mahasiswa selama perkuliahan di kampus. Kemudian adanya rasa aman dan yaman di lingkungan kampus yang ditangani oleh security.
2. TINGGAL DI KOS-KOSAN MILIK DOSEN ATAU STAFF KAMPUS
Sebenarnya opsi ini bisa dikatakan sebagai trik pendekatan dari hati ke hati. Jadi dengan menyewa atau tinggal di kos-kosan yang dikelola dosen atau staff kampus, maka mahasiswa akan mendapat banyak keuntungan, berupa:
#Mudah bertemu dosen atau staff.
Dengan berdiam di kosan milik dosen, maka banyak waktu atau kesempatan untuk bertemu dengan dosen, sehingga memungkinkan untuk berkomunikasi, berdiskusi tentang berbagai hal termasuk dunia kampus syukur-syukur bapak/ibu kos itu menjadi dosen penasehat akademik atau pembimbing skripsi.
# Cepat dikenal dosen dan terjalin keakraban.
Seorang mahasiswa yang ngekos di kosan milik dosen/staff secara otomatif dikenal dan bisa saling tular nomer hp/wa. Dengan itu maka terjalinlah ikatan emosional dikedua belah pihak, sehingga memudahkan komunikasi untuk banyak hal.
Tentang perihal ini saya teringat kata yang sering disampaikan oleh dosen senior di IAIN Palangka Raya, Dr. Tutut Shalihah, M. Pd yang menyerukan kepada mahasiswa untuk pandai menyentuh hati dari lawan bicara (dosen/staff) dengan slogan yang sering diungkap yaitu: SENTUH HATINYA, MAKA KAMU AKAN MENDAPAT SEMUANYA.
Jadi menurut saya dengan ngekos di kosan milik dosen atau staff adalah bagian dari menyentuh hati, dari aspek finansial kepada bapak/ibu dosen atau staff kampus dimana kalian kuliah, dampaknya adalah didapatkanya kemudahan dan kedekatan dengan sosok dosen tersebut
3. KENALI BERBAGAI TIPE DOSEN
Dosen itu berbeda dengan guru, kalo sama guru mungkin kalian masih bisa bersenda gurau, tapi kalo sama dosen sebaiknya jangan atau lebih berhati-hati, sebab tiap-tiap dosen mungkin punya karakter yang berbeda-beda.
Ada yang sangat mengikuti peraturan akademik, ada yang sangat legowo dan pengertian, ada juga yang tegas dan ketat banget dan sesuai prosedur. Namun juga banyak atau mudah ditemui dosen yang mudah akrab pada mahasiswa, namun saran saya sebaiknya berhati-hati berkomunikasi dan perhatikan tipe dosennya terlebih dulu.
Gimana cara mengenalinya? Ada beberapa cara, pertama tanya sama kakak tingkat, mereka akan lebih tau persis tentang dosen. Kedua perhatikan saat memberikan pengantar kuliah pada pertemuan pertama perkuliahan atau saat perkenalan dan peyampaian silabus. Ketiga perhatikan dan lakasanakan kesepakatan/kontrak belajar yang telah di sepakati antara dosen dan mahasiswa
Jaman saya kuliah di IAIN, ada dosen yang sangat tinggi dalam bertasawuf, beliau sangat tidak suka melihat mahasiswa duduk di bangku kelas yang berdekatan (bergerombol) dengan mahasiswi, jadi jika ketemu dosen yang punya prisip demikian duduklah di kelompok mahasiswa sesuai dengan jenis kelamin kamu.
Atau jika ketemu dosen yang suka melihat mahasiswanya aktif berpendapat dan mengemukakan ide dan pendapat, maka ikuti iramanya. Caranya tentu menguasai materi pelajaran, kemudian beranikan dirimu untuk bicara dan menyampaikan ide atau gagasan pada tema yang di bahas. Jika bertemu dengan dosen yang teks book pahami dan kuasai secara detail materi yang disampaikan.
4. AKTIF ORGANISASI
Tidak semua setuju mahasiswa itu aktif di organisasi, sebab jika terlena diorganisasi dampaknya kuliah bisa terbengkalai atau nilai jeblok atau bahkan tidak lulus sesuai waktu yang diberikan.
Namun bagi saya berorganisasi itu penting bahkan sangat penting bagi mahasiswa, sebab era 4.0 saat ini penting untuk mengaktifkan otak kiri dan otak kanan. Maka beraktifitas dengan mengfungsikan semua karunia Tuhan adalah cara paling tepat untuk menggapai kesuksesan
Pentingnya berorganisasi adalah melatih kepekaan, mahira mengelola potensi diri, dapat bersosialisasi dan yang paling penting adalah membangun “jaringan” atau koneksi dengan pihak lain baik saat kuliah atau selepas menyelesaikan studi.
Ada ungkapan menarik yang selalu digaung-gaungkan oleh aktifis kampus dalam kuliah yaitu TRI SUKSES, sebuah kesuksesan yang harus dicapai oleh mahasiswa yaitu sukses studi, sukses organisasi dan sukses pribadi.
5. Pahami Silabus/RPP dan Strategi Kuliah
Dua hal terakhir yang dibahas adalah Silabus/RPP dan Strategi Kuliah. Pertama silabius/RPP, adalah pedoman, kisi-kisi atau pentunjuk terkait materi, strategi belajar, tujuan dan target yang ingin dicapai oleh mahasiswa saat belajar. Kedua Strategi Kuliah tentu membahas tentang cara dan usaha yang dilakukan dalam menyelesaikan studi
#.Pertama Silabus/RPP
Saya akan menceritakan cara atau trik yang pernah dilakukan oleh dosen IAIN Palangka Raya Prof. Dr. H. Abdul Qodir, M. Pd saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya
Dalam satu nasehatnya ke saya, beliau menyarankan kalo liburan semester gunakanlah waktu itu untuk melihat silabus mata kuliah semester berikutnya. Baca dan pahami salabus tersebut, dan carilah buku referensinya dari semua materi yang tergambar pada silabus dan pajari.
Hal ini penting agar saat perkuliahan disemester berikutnya kalian sudah lebih tahu dan paham terhadap matari-materi mata kuliah yang akan datang, kemudian tinggal fokus pada hal-hal yang kalian masih bingung atau belum paham lalu tanyakan dan diskusikan saat perkuliahan.
Maka dengan mencuri start belajar lebih awal, saya yakin kalian akan lebih menonjol pengetahuannya dibandingkan teman satu kelas lainnya, dampaknya tentu kalian akan mendapatkan apresiasi dan poin tersendiri di hati dosen terkait pemahaman kalian pada materi yang disampaikan.
Kedua, Strategi Kuliah
Tentang strategi kuliah ada ragam dan cara yang bisa dilakukan agar secara personal mahasiswa menjadi sukses bahkan mendapatkan TRI SUKSES sebagaimana telah dibahas.
Untuk kali kedua saya akan menceritakan strategi kuliah yang dilakukan oleh Prof. Dr. H. Abdul Qodir, M. Pd, dalam ceritanya beliau setelah berada di semester atas pada prodi PAI, Beliau banyak memiliki waktu longgar, sehingga waktu itu digunakan untuk studi di prodi lain (Bahasa Inggris) pada kampus yang menyelenggarakan perkuliahan sore.
Dengan cara ini, maka Prof Qodir akan memiliki 2 ijasah dalam waktu yang hampir bersamaan, yaitu sebagai ahli dalam ilmu pendidikan Agama Islam (S. Pd.I) juga lihai dan mahir dalam bahasa inggris (S. Pd)
Tentu dalam dunia kerja memiliki dua keahlian sekaligus dalam waktu hampir bersamaam adalah sebuah keuntungan. Sebab ibarat orang yang sedang mancing ikan, pasang banjur 2 akan lebih mungkin dapat lebih banyak dan cepat, daripada hanya pasang 1 banjur ikan saja.
Lima tips dan trik ini adalah diantara cara cepat (sukses) bagi mahasiswa baru dalam menempuh pendidikan di kampus. Beberapa diantaranya pernah saya lakukan, namun beberapa tips dan trik diketahui setelah saya selesai studi. Maka bagi kalian selaku mahasiswa baru info ini ditulis untuk diketahui dan mudah-mudahan dapat dipraktikkan. Semoga kalian akan sukses dalam menempuh pendidikan di kampus hijau IAIN Palangka Raya. Amiin (AJ/editor MA)
Hidup Mahasiswa… !!!!
Tangan Terkepal dan Maju ke Muka
Dzikir, Pikir dan Amal Sholeh
Saya PMII
