UIN Antasari Banjarmasin – BUAF (Borneo Undergraduate Academic Forum) ke-6 yang digelar di UIN Antasari Banjarmasin telah selesai. Acara ditutup dengan sambutan Rektor UIN Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA dan pengumuman para pemenang karya ilmiah.
Dalam sambutannya Rektor UIN Antasari mengapresiasi kegiatan BUAF karena konferensi seperti ini antar mahasiswa jarang sekali diadakan. Beliau juga turut memohon maaf apabila dalam penyelenggaraan terdapat hal-hal yang kurang berkenan. “Terima kasih telah menghadiri ajang BUAF ke-6 di UIN Antasari Banjarmasin. Sampai jumpa tahun depan di ajang BUAF ke-7 di IAIN Palangka Raya”, tutupnya.
Sebelumnya sebanyak 102 makalah yang masuk ke panitia telah dilakukan blind review sehingga ada 23 makalah yang ditolak, 79 makalah yang diterima dan layak dipresentasikan untuk sesi pararel. Metode blind review dirasa sangat adil karena yang melakukan review tidak dapat melihat nama dan asal universitas, begitu pula yang di-review tidak mengetahui siapa yang menilai. Makalah-makalah ini dipresentasikan selama 2 hari yang terbagi dari 10 panel.
Pada BUAF kali ini IAIN Palangka Raya patut berbangga. Pasalnya IAIN Palangka Raya merupakan PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) paling sedikit yang artikel atau karya ilmuahnya diterima dan layak dipresentasikan yaitu sebanyak 13 makalah, namun menjadi peraih Juara 1 terbanyak. Dari 10 panel, mahasiswa/i IAIN Palangka Raya menempati 4 tempat untuk Juara 1. Selain ini IAIN Palangka Raya juga meraih juara 3 sebanyak 1 mahasiswa serta best individual presentation sebanyak 1 mahasiswa dan 1 mahasiswi.
Hal ini tentunya patut diapresiasi semua pihak, khususnya civitas IAIN Palangka Raya karena ini menunjukkan bahwa kualitas mahasiswa/i IAIN Palangka Raya tidak kalah dengan yang lain. Bahkan seharusnya, dipenyelenggaraan tahun depan di mana IAIN Palangka Raya menjadi tuan rumah, raihan prestasi mahasiswa/i IAIN Palangka Raya harus lebih meningkat lagi. Maka dari itu mahasiswa/i bersiaplah! (MA)
Berikut daftar para pemenang karya ilmiah di ajang BUAF ke-6:
Musthafa Habibie/Hukum Tata Negara/FASYA
Juara I Best Panel Paper
Tema : The Future of Social Media and Digital Da’wa
Judul : Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Ungkapan Tradisional Banjar Dan Relevansinya Di Era Media Sosial
Ari Rahmad Nawawi/Tadris Bahasa Inggris/FTIK
Juara I Best Panel Paper
Tema : Learning Loss as a Pandemic Effect
Judul : Academic Setbacks (Learning Loss) As an Impact of the Covid-19 Pandemic : A Study on Students of the English Language Study Program
Hamdi/Pendidikan Agama Islam/FTIK
Juara III Best Panel Paper
Tema : Caring Relationship in Education during Covid-19 Crisis & Redesigning of Islamic Education after Covid-19
Judul : Redesain Pendidikan Islam Melalui Literacy Digital dalam Meningkatkan Intelektual yang Bermoral di Era New Normal
Cindy Fatimah/Pendidikan Agama Islam/FTIK
Juara I Best Panel Paper
Tema : Halal Business and Economic Changes
Judul : Implikasi Sertifikat Halal Produk dalam Sakralisasi Agama di Indonesia
Mega Asri Lestari/Komunikasi dan Penyiaran Islam/FUAD
-Juara I Best Panel Paper
-Best Individu Panel Presentation
Tema : Living Qur’an and Sunnah during Covid-19 Crisis
Judul : Agama, Kesehatan, dan Media Baru : Komodifikasi Agama dalam Promosi Kesehatan saat Pandemi pada Akun Instagram @promkes_kalteng
Mawar Ardiansyah/Ekonomi Syariah/FEBI
Best Individu Panel Presentation
Tema : Halal Business and Economic Changes
Judul : Islamic Branding: Antara Ikhtiar dan Tawakal di Era New Normal
