IAIN Palangka Raya – Di era milenial sekarang ini, mayoritas perguruan tinggi di Indonesia memiliki visi menjadi World Class University (WCU). Salah satu indikator menuju hal tersebut adalah kampus harus memiliki infrastruktur Information and Communication Technology (ICT) yang komprehensif dan memadai. Hal ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di kancah internasional.
Menanggapi hal ini, Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Palangka Raya menyelenggarakan sosialisasi yang mengusung tema “IAIN Palangka Raya menuju Smart Campus“. Smart campus memadukan proses belajar mengajar dengan memadukan teknologi informasi sehingga seluruh penyebaran informasi akan lebih cepat dan lebih luas sehingga memudahkan pimpinan untuk mengambil keputusan. Penerapan Teknologi Informasi dengan menggunakan sistem Smart Campus ini tidak hanya mempermudah dalam proses belajar-mengajar, tapi juga mempermudah dalam urusan manajemen kampus dan lain sebagainya.
Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, “Penghargaan yang setinggi-tingginya saya berikan kepada Bu Dwi dan tim yang telah memprakarsai IAIN Palangka Raya menuju smart campus yang diharapkan dapat dijadikan bahan pembelajaran yang akan datang. Apalagi perubahan sekarang sangat cepat di era digital 4.0.” Rektor juga menggaungkan untuk peningkatkan internet yang lebih kuat dan merata di Kalimantan Tengah agar mahasiswa dapat menggunakannya dengan mudah dalam proses belajar mengajar.
Hal senada diucapkan Arif Sutrisno dari Telkom Kalimantan Tengah, “Kami berharap dengan adanya webinar ini kita bisa menjadi lebih paham terhadap smart campus sehingga bisa menjadi salah satu problem solver dan menjawab harapan-harapan dari IAIN Palangka Raya dan Kementerian Agama. Kami juga berharap sinergi dan kolabroasi yang telah terjalin bisa menjadi lebih intens dan lebih baik agar edukasi kita bisa membuat masyarakat menjadi lebih maju terutama mahasiswa/i di kampus IAIN Palangka Raya.”
Dwi Sari Widyowati, M.Kom selaku Kepala TIPD IAIN Palangka Raya menjelaskan bahwa awal mula terselenggaranya webinar ini berasal dari TIPD yang sedang membuat IT master plans. “Kami memerlukan pemahaman-pemahaman dalam membuat pengembangan sistem informasi. IAIN Palangka Raya untuk saat ini memiliki bandwidth 55 mbps sedangkan mahasiswa aktif berjumlah 6000. Nanti pihak Telkom bisa membantu untuk memberikan pencerahan dan pengarahan bagaimana tata kelola yang ideal untuk perguruan tinggi ini. Maka dari itu diperlukan kerjasama lebih.”
Stefanus Enggar Pradipta, S.T., M.T, Manager Enterprise Offering di Telkom Indonesia yang menjadi narasumber pada webinar ini menekankan bahwa Telkom siap memberikan pelayanan terbaik dari segi connectivity, digital platform dan digital service. “Melalui transformasi digital, kita akan optimalkan titik-titik internet agar semua daerah di Palangka Raya memiliki sinyal yang sama kuatnya.”
“Nantinya kampus akan menjadi digital/online. Kompetitornya nanti bukan lagi kampus lain namun platform digital seperti google, youtube bahkan ruang guru. Maka dari itu kampus harus bisa bersaing dengan platform digital lainnya. Untuk itu, guna transformasi menjadi smart campus dibutuhkan 3 komponen yaitu smart system, smart learning dan smart building. Nah untuk idealnya, IAIN Palangka Raya memiliki bandwidth minimal 200 mpbs sehingga internet di kawasan IAIN Palangka Raya merata dan tidak ada blank spot.” (MA)