IAIN Palangka Raya – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-77, jajaran Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah melakukan kunjungan atau anjangsana ke Pusat Rehabilitasi Narkoba (PRN) Galilea dalam rangka bakti sosial.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Rektor IAIN Palangka Raya, Rektor IAHN Tampung Penyang Palangka Raya, Rektor IAKN Palangka Raya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, ibu-ibu DWP IAIN Palangka Raya serta pegawai lainnya turut hadir guna memberikan bantuan dan semangat kepada mantan pencandu narkoba yang kini sedang dalam tahap rehabilitasi.
IPWL Yayasan Galilea yang beralamat di Jl. Cilik Riwut Km. 18 Palangka Raya merupakan wadah rehabilitasi untuk warga pengguna narkoba yang ingin sembuh. Tak hanya itu, Yayasan Galilea ini juga digunakan sebagai wadah yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang bahaya narkoba serta informasi tentang HIV/AIDS.
Kedatangan jajaran kementerian agama ini disambut hangat oleh para pengurus yayasan. Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah menuturkan, “Kunjungan tali asih ini diharapkan dapat menciptakan kerukunan umat beragama, khususnya di Kalimantan Tengah yang merupakan rumah berbagai macam agama. Kita adalah sebangsa dan setanah air, mudah-mudahan kita dapat terus menerapkan rasa toleransi ditengah-tengah keberagamaan ini. Kita pupuk rasa kebersamaan dan rasa saling menghargai antara satu sama lainnya.” Tak lupa Kakanwil juga turut mengucapkan terima kasih karena telah diterima dengan hangat di yayasan tersebut.
Efendie dan Michael Sitepu selaku pengurus Yayasan Galilea mengamini apa yang dituturkan oleh Kakanwil , “Yayasan Galilea ini awalnya didirikan oleh mantan pengguna narkoba. Selama 21 tahun kami ada, ada lebih dari 2000 pecandu yang telah menjalani rehabilitasi disini. Saat ini sebanyak 56 orang sedang kami bina, dan kami berencana untuk meneruskan pendidikan mereka. Selain itu, sebanyak 8 orang juga telah kami siapkan untuk masuk dunia kerja.”
“Saat ini rumah rehabilitasi kami telah ada di 3 tempat yaitu di Singkawang, Kuala Kurun dan Palangka Raya. Kami ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas kunjungan dan perhatian bapak ibu sekalian dari Kementerian Agama”, lanjutnya.
Tak lupa seluruh jajaran yang datang juga terus memberikan semangat serta dukungan moral kepada para mantan pecandu narkoba agar berusaha semaksimal mungkin untuk sembuh sehingga dapat beraktivitas normal kembali seusai menjalani proses rehabilitasi. Bantuan berupa bahan-bahan pokok dan peralatan mandi juga diberikan dalam kegiatan ini. (MA)
