IAIN Palangka Raya, Humas – Program studi Manajemen Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Palangka Raya sukses mengadakan webinar Internasional 4 Negara yaitu Indonesia, Afganistan, Malaysia dan Maroko. Selasa (7/3/2023).
Mengusung tema “The Contribution of Islamic Financial Institution Minimaze The Global Economic Resession” webinar yang dilaksanakan bertujuan untuk memahani kontribusi lembaga keuangan syariah dalam menghadapi terjadinya resesi global.
Acara dibuka oleh Rektor IAIN Palangka Raya, Prof. Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag. Beliau mengatakan bahwa Indonesia pernah mengalami resesi pada tahun 1997 hingga tahun 1998, dan mengakibatkan BBM melonjak tinggi, nilai tukar rupiah menurun, banyak pengangguran dan sektor ekonomi mati.
“Indonesia pernah mengalami resesi pada masa akhir pemerintahan Presiden Soeharto, yaitu sejak tahun 1997 hingga berlanjut ke tahun 1998. Dimana harga BBM naik melonjak tinggi ke angka yang fantastis. Tidak hanya BBM, nilai tukar rupiah juga menurun drastis. Resesi ekonomi ketika itu menyebabkan banyaknya pengangguran dan sektor ekonomi mati.” ungkapnya.
Indonesia kembali mengalalami resesi selama penyebaran pandemi Covid-19 dan kebijakan lockdown yang berdampak pada perekonomian Indonesia. Banyak pengangguran terjadi dikarenakan sektor pekerjaan publik sebagian besar ditutup dan harga bahan pokok terus meningkat.
Terdapat tujuh pembicara dari latar belakang keilmuan Ekonomi Syariah yang memaparkan materi terkait masalah perekonomian, yaitu:
- Assoc. Prof. Jati Kusuma dari University Teknology MARA, Malaysia.
- Dr. Jawad Boulouiha dari University Sidi Mohammed Ben Abdellah, FES, Maroko.
- Dr. Mohammad Salim, M.A dari Kabul University, Afganistan.
- Dr. Waldi Nopriansyah, S.H.I, M.S.I dari Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis dan Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri
- Dr. Muzalifah, M.S.I Dosen Magister Ekonomi Syariah, IAIN Palangka Raya.
- Dr. Itsla Yunisva Aviva, M.E.Sy Dosen Magister Ekonomi Syariah, IAIN Palangka Raya.
- Toby Rahmadi, S.E Mahasiswa Magister Ekonomi Syariah, IAIN Palangka Raya.
